Bobo.id - Materi tentang makna gramatikal dipelajari dalam pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX SMP Kurikulum 2013.
Ketika membaca sebuah teks bacaan, penting bagi kita untuk memahami makna kata atau kalimat dengan benar.
Baik dari teks nonsastra dan bacaan karya sastra, kata dan kalimat bisa memiliki makna yang berbeda dengan arti sebenarnya.
Nah, makna kata dibedakan menjadi 4 (empat) jenis, yaitu makna leksikal, makna gramatikal, makna denotasi, dan makna konotasi.
Pada artikel kali ini, teman-teman akan belajar tentang makna gramatikal dan contoh kalimatnya.
Apa itu makna gramatikal dalam teks bacaan? Yuk, simak penjelasan di sini, lengkap dengan contohnya dalam kalimat sehari-hari.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gramatikal adalah sesuai dengan tata bahasa; menurut tata bahasa.
Sedangkan makna gramatikal merupakan makna dasar yang sudah mendapat imbuhan, perubahan intonasi, pengulangan kata, hingga menjadi bentuk frasa.
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang tidak bersifat sebagai predikat.
Sebuah kata bisa mengandung arti yang berbeda ketika dimasukkan ke dalam kalimat yang berbeda pula.
Dilansir dari Adjar.id, makna gramatikal merupakan proses melekatnya bentuk kata atau morfem yang satu dengan bentuk yang lain.
Baca Juga: Apa Saja Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Kehidupan Bangsa Indonesia?
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR