Bagaimana Terbentuknya?
Kemunculan fenomena ini disebabkan oleh pantulan cahaya dari kristal es kecil yang menggantung di atmosfer.
Kristal es yang bertanggung jawab atas terjadinya pantulan cahaya ini biasanya berbentuk heksagonal rata.
Setiap serpihannya bertindak layaknya cermin kecil yang memantulkan sumber cahaya tepat ke bawahnya.
Sumber cahaya yang membentuk pilar cahaya ini bisa berasal dari Bulan atau sumber lain di atas tanah, seperti lampu jalan.
Cahaya yang mengenai kristal es itu kemudian dipantulkan kembali sehingga membentuk garis lurus yang serupa di pilar langit.
Nah, tinggi pilar cahaya ini tergantung pada bentuk kristal es yang memantulkan cahaya itu, teman-teman.
Selain itu, jika jumlah kristal es semakin banyak, maka semakin jelas pula pantulan cahaya yang dihasilkan.
Karena fenomena ini disebabkan oleh interaksi cahaya dengan kristal es, maka pilar cahaya juga masuk dalam keluarga Halo.
O iya, meskipun termasuk fenomena alam, namun hal ini juga bisa dibuat secara sengaja di negara-negara dingin.
Di New York, pilar cahaya pernah dibuat secara sengaja untuk mengenang sebuah peristiwa yang diberi nama Tribute to Light.
Baca Juga: Langka, Lingkaran Raksasa Pancarkan Cahaya Merah di Langit Italia, Apa Itu?
Source | : | Kompas.com,Science ABC |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR