Apa itu laktosa? Laktosa adalah gula alami yang terdapat dalam susu dan produk susu lainnya.
Nah, jika diare terjadi pada orang tersebut, maka dapat mengganggu fungsi usus dan mengurangi produksi enzim laktase yang diperlukan untuk mencerna laktosa.
Dengan minum susu selama diare, justru dapat memperburuk gejala dan menyebabkan peningkatan produksi gas, kram perut, dan diare yang lebih parah.
Susu juga mengandung protein yang dapat memicu iritasi pada saluran pencernaan, terutama susu sapi.
Saat mengalami diare, usus bisa meradang dan sensitif, sehingga mengonsumsi susu hanya dapat meningkatkan peradangan.
Selain itu, susu mentah atau produk susu tanpa pasteurisasi bisa mengandung bakter seperti Salmonella, E. coli, atau Campylobacter.
Diare menyebabkan sistem pencernaan rentan terhadap infeksi, sehingga mengonsumsi susu dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri yang lebih lanjut dan memperburuk gejala.
Hindari Makanan Pedas
Ketika seseorang mengalami diare, susu dan makanan pedas tidak sebaiknya dikonsumsi sampai diare sembuh.
Dilansir dari Halodoc.com, kandungan capsaicin yang terdapat di dalam cabai dan makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada tubuh.
Hal ini juga terjadi pada lapisan lambung dan usus yang bersentuhan langsung dengan makanan pedas yang dicerna.
Baca Juga: Terasa Tebal dan Tidak Nyaman, Kenapa kulit Kaki Lebih Mudah Kapalan?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR