Otak menciptakan mimpi sebagai bagian dari proses pemrosesan informasi atau cara mempertahankan keseimbangan emosional.
Beberapa faktor bisa memengaruhi jenis mimpi yang dialami oleh seseorang, termasuk pengalaman, emosi, dan juga lingkungan sekitar.
Mimpi yang dialami manusia bisa bervariasi, mulai dari pengalaman yang menyenangkan hingga mimpi buruk.
Apakah Hewan Bisa Bermimpi?
Sebuah penelitian tentang apakah hewan bisa bermimpi atau tidak ternyata sudah dilakukan sejak tahun 1950-an, lo.
Beberapa studi menunjukkan bahwa hewan juga mengalami tahap REM saat tidur, tahap yang sama ketika manusia bermimpi.
Pada fase ini, tidak banyak gerakan motorik yang bisa dilakukan, namun otak menjadi sangat aktif dengan berbagai kegiatan elektrik.
Salah satu studi awal tentang mimpi pada hewan dilakukan pada kucing. Studi ini dilakukan oleh peneliti asal Prancis, Michel Jouvet.
Ia menemukan, saat kucing tidur dalam tahap REM, gerakan mata mereka sangat mirip dengan gerakan mata manusia saat mimpi.
Penelitian itu juga menyebutkan bahwa bisa saja kucing juga mengalami mimpi yang mirip dengan yang dialami oleh manusia.
Penelitian serupa juga dilakukan pada anjing dan tikus. Menariknya, hasilnya pun mendukung ide bahwa hewan bisa bermimpi.
Baca Juga: Mengapa Kita Sering Tidak Bisa Mengingat Mimpi Setelah Bangun Tidur? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR