Bobo.id - Ada beragam peristiwa yang datang secara tiba-tiba di Bumi, salah satunya adalah angin puting beliung.
Angin adalah fenomena alam yang sangat penting dalam kehidupan manusia, namun bisa jadi sangat berbahaya.
Salah satu contoh angin yang sangat berbahaya hingga bisa mengancam jiwa adalah adanya angin puting beliung.
Angin puting beliung ini biasanya terjadi ketika cuaca sedang buruk, hujan badai disertai petir, dan lainnya.
Angin jenis ini sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba di daerah tropis maupun subtropis.
Kali ini Bobo akan mengajakmu mengetahui proses terbentuknya angin puting beliung dan dampaknya. Simak informasinya, yuk!
Angin puting beliung adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, memiliki pusat, dan bergerak menyerupai spiral.
Ciri khas angin puting beliung adalah bentuknya yang seperti corong panjang dengan ujung sempit menyentuh tanah.
Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 kilometer per jam, lo.
Bahkan, ada yang bisa berputar hampir mencapai 100 kilometer per jam atau setara dengan kereta rel listrik Indonesia.
Durasi angin puting beliung ini cukup singkat, sekitar 3-5 menit yang diikuti oleh adanya angin cukup kencang.
Baca Juga: Bisa Membentuk Tornado, Inilah Proses Terjadinya Angin Puting Beliung
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR