Bobo.id - Sebagai negara yang kaya akan keberagaman, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Apakah teman-teman masih ingat apa yang dimaksud persatuan dan kesatuan?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persatuan adalah gabungan, ikatan, kumpulan beberapa bagian yang sudah bersatu, sedangkan kesatuan adalah perihal satu; sifat tunggal.
Jadi, persatuan dan kesatuan merupakan bentuk gabungan sesuatu yang beragam menjadi satu.
Pada Pancasila sila ke-3 berbunyi "Persatuan Indonesia" yang memiliki makna bahwa masyarakat harus mengutamakan kepentingan persatuan bangsa.
Salah satu bentuk upaya mewujudkan kepentingan persatuan dan kesatuan bangsa yaitu dengan menerapkan sikap toleransi.
Pada pelajaran PPKn kelas 7 SMP, terdapat pertanyaan, mengapa sikap toleransi penting untuk mewujudkan persatuan?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Sikap toleransi adalah sikap untuk menghargai pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan yang berbeda dengan pendirian sendiri.
Sikap toleransi dapat diterapkan di lingkungan dalam lingkup kecil seperti keluarga, hingga lingkup yang lebih luas seperti sekolah dan masyarakat sekitar.
Mengapa masyarakat Indonesia harus menerapkan sikap toleransi? Sebab, masyarakat Indonesia terdiri dari keragaman latar belakang yang berbeda.
Baca Juga: 20 Contoh Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan di Rumah
Menyatukan perbedaan yang beragam ini bukan hal mudah, sehingga diperlukan pemahaman dan penerapan toleransi.
Sikap toleransi adalah bekal dari hidup rukun, karena dengan cara menghargai dan menghormati perbedaan, perselisihan pun dapat dicegah.
Karakteristik utama sikap toleransi adalah mampu menghargai dan menghormati adanya perbedaan.
Sikap toleransi dapat menjadi cara yang tepat untuk menghadapi perbedaan di masyarakat dan mencegah adanya diskriminasi.
Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara karena faktor-faktor tertentu.
Diskriminasi ini dapat terjadi karena suatu kelompok masyarakat tidak dapat menerima adanya perbedaan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya.
Diskriminasi yang tidak dicegah dan diatasi dapat memicu terjadinya konflik yang membahayakan persatuan rakyat.
Oleh karena itu, setiap warga negara Indonesia memiliki kewajiban untuk mengembangkan sikap toleransi.
Sikap toleransi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari juga dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan di kehidupan masyarakat.
Salah satu alasan penting persatuan dan kesatuan adalah agar tidak mudah dipecah belah oleh siapapun itu.
Sebab, sikap persatuan dan kesatuan membuat kita lebih kompak dan rukun dengan sesama individu di sekitar kita, sehingga akan sulit dipecah-belah.
Baca Juga: Apa Saja Alasan Indonesia Memilih Bentuk Negara Kesatuan? Materi PPKn
Setelah memahami pengertian dan manfaat sikap toleransi, berikut ini beberapa contoh sikap toleransi yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menghargai adanya perbedaan pendapat saat diskusi keluarga.
2. Menghargai adanya perbedaan kebiasaan dengan anggota keluarga.
3. Tidak mengganggu anggota keluarga yang sedang beribadah.
4. Menghormati anggota keluarga yang berbeda agama.
5. Menghargai waktu beribadah orang lain, dengan menciptakan suasana yang tenang.
6. Hidup rukun sesama anggota masyarakat yang berbeda agama.
7. Tidak membeda-bedakan orang berdasarkan agama yang dianut.
8. Tidak membeda-bedakan orang berdasarkan suku atau ras asalnya.
9. Saling menghormati budaya dan adat istiadat yang dilakukan masyarakat suku yang lain.
10. Tidak merasa suku asal kita lebih baik daripada suku teman lain.
Baca Juga: 25 Contoh Perilaku dalam Menjaga Keutuhan Negara Indonesia, Materi PPKn
----
Kuis! |
Apa makna sila ketiga Pancasila? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR