Bobo.id - Teman-teman, apa yang biasanya terjadi padamu setelah mengonsumsi makanan pedas?
Setiap orang punya daya tahan terhadap rasa pedas yang berbeda-beda, ini juga dapat memengaruhi bentuk respons kita setelah makan pedas.
Umumnya, orang yang merasakan makanan terlalu pedas bisa merasa gerah, berkeringat, pilek secara tiba-tiba, bahkan menangis.
Efek dari makanan pedas juga bisa mengakibatkan gangguan pencernaan pada sebagian orang, seperti sakit perut, perut terasa panas, dan diare.
Hal itu wajar terjadi, karena makanan pedas mengandung zat yang dapat menyebabkan saluran pencernaan mengalami iritasi.
Lalu, kenapa makanan pedas bisa menyebabkan pilek, padahal terjadinya pilek berhubungan dengan saluran pernapasan, Bo?
Yuk, temukan fakta menarik dan penjelasan ilmiahnya dari artikel ini!
Penyebab Pilek karena Makanan Pedas
Di dalam segala bentuk makanan pedas dan cabai terdapat zat yang disebut capsaicin.
Zat capsaicin ini merupakan senyawa kimia yang ada secara alami di dalam cabai, dan memberikan sensasi panas atau pedas.
Saat kita mengonsumsi makanan pedas, zat capsaicin akan mengaktifkan reseptor rasa panas pada mulut dan tenggorokan kita.
Baca Juga: Kenapa Gorengan Menyebabkan Gejala Batuk Semakin Parah? Ini Alasannya
Kemudian, tubuh akan merespons rangsang tersebut dengan meningkatkan aliran darah ke area saluran pernapasan dan melepaskan histamin.
Histamin adalah zat kimia yang terlibat dalam respons alergi dan peradangan.
Zat histamin ini akan menyebabkan gejala pilek seperti hidung tersumbat, bersin, dan produksi lendir yang berlebihan.
Nah, karena produksi lendir meningkat saat mengonsumsi makanan pedas, maka kita merasa seperti sedang pilek, teman-teman.
Itulah proses terjadinya respons pilek setelah merasakan makanan pedas.
Kenapa Muncul Keringat?
Selain pilek tiba-tiba, orang yang merasakan pedas berlebihan juga dapat mengeluarkan keringat.
Ini membuat kita penasaran, padahal makanan pedas dirasakan oleh lidah dan masuk ke dalam saluran pencernaan, namun yang bereaksi justru sistem ekskresi tubuh.
Kira-kira kenapa makanan pedas bisa menyebabkan kerangat mengucur deras, ya?
Tubuh kita memiliki reseptor atau molekul penerima sinyal dari luar, dan terletak pada saraf tertentu yang peka terhadap rasa panas.
Ketika kita makan makanan yang pedas, reseptor panas tersebut menjadi aktif karena zat capsaicin.
Baca Juga: Kenapa Dilarang Minum Susu saat Mengalami Diare? Ternyata Ini Alasannya
Respons tubuh dalam mengaktifkan reseptor panas ini disebut dengan respons termogenik.
Respons termogenik adalah respons tubuh terhadap suhu tinggi, agar tubuh berusaha mendinginkan diri.
Saraf-saraf pada reseptor panas kita mengirim sinyal ke sumsum tulang belakang dan otak, bahwa ada rasa panas yang berhubungan dengan rasa sakit.
Otak lalu mencoba mendinginkan tubuh dengan cara mengaktifkan jutaan kelenjar keringat di tubuh.
Hal ini juga berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh dan percepatan denyut jantung yang mungkin kita rasakan saat mengonsumsi makanan pedas.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja respons yang dapat terjadi pada tubuh saat kita merasakan makanan pedas berlebihan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR