Bobo.id - Fenomena alam El Niño sedang ramai diperbincangkan, kaitannya dengan cuaca yang terjadi akhir-akhir ini.
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mendefinisikan El Niño sebagai proses memanasnya perairan Samudra Pasifik menjelang awal setiap tahun.
Fenomena ini dianggap sebagai penyebab terjadinya banyak banjir, tanah longsor, badai salju, dan angin tornado di Amerika Serikat.
Tidak hanya berdampak pada terjadinya bencana alam, El Niño juga memberikan dampak pada pola cuaca di seluruh dunia.
Lalu, kenapa fenomena alam El Niño bisa memberikan dampak pada cuaca?
Nah, kali ini kita akan mengenal kaitan atau hubungan antara El Niño dan cuaca di seluruh dunia.
Proses Terjadinya El Nino
Dilansir dari Livescience, El Niño terkait dengan melemahnya angin pasat yang menyebabkan air hangat terdorong ke arah timur.
Angin ini mengakibatkan penumpukan air hangat di wilayah Indonesia dan Australia.
Selain itu, bersamaan dengan berhembusnya angin pasat, terjadi juga fenomena upwelling.
Fenomena upwelling yaitu pergerakan air laut dingin dan kaya nutrisi dari kedalaman laut menuju permukaan.
Baca Juga: Tidak Bisa Terpisahkan, Inilah Perbedaan Fenomena Alam Petir dan Guntur
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR