Peredaran darah tertutup dipompa dengan jantung sejati, sehingga tekanan darah menjadi lebih tinggi dan aliran darahnya lancar.
Aliran darah yang disalurkan melalui pembuluh darah juga dikendalikan oleh katup-katup.
Sistem peredaran darah tertutup dimiliki oleh hewan dengan metabolisme yang cepat dan memiliki struktur tubuh yang rumit.
Mengapa Burung Mengalami Peredaran Darah Tertutup?
Ada beberapa jenis hewan yang mengalami peredaran darah tertutup, salah satunya kelompok aves seperti ayam, bebek, penguin, dan burung lainnya.
Burung memiliki jantung dan pembuluh darah yang membantu darah mengandung oksigen mengalir ke seluruh tubuh mereka.
Jantung burung bertugas mengantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh melalui darah.
Oksigen yang mengalir ke seluruh tubuh melalui darah ini akan digunakan sebagai energi burung, untuk bertahan hidup dan beraktivitas.
Selanjutnya, darah akan mengalir kembali ke jantung, tepatnya di atrium kanan, melalui pembuluh vena, yang membawa semua darah ke jantung.
Dari atrium kanan, darah yang mengandung karbon dioksida mengalir ke ventrikel kanan. Di ventrikel kanan inilah darah dipompa menuju paru-paru untuk mengambil oksigen.
Sementara itu, darah mengandung karbon dioksida juga dialirkan ke paru-paru untuk melakukan pertukaran udara.
Baca Juga: Mengenal Bagian-Bagian Jantung dan Fungsinya Serta Macam-Macam Pembuluh Darah
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR