Namun, di malam hari terdapat cahaya yang datangnya bulan purnama atau bintang.
Saat cahaya bulan purnama menyinari langit malam, maka cahaya ini akan memantul dan dihamburkan oleh partikel dalam awan.
Dengan begitu, peristiwa ini akan menghasilkan pencahayaan yang lembut dan membuat awan terlihat di malam hari.
Salah satu jenis awan yang terlihat pada malam hari yaitu awan cirrus, yang tampak tipis dan berwarna putih.
Pada kondisi tertentu, cahaya bintang yang terpantul oleh awan cirrus dapat memberikan efek kilau atau corak di langit malam.
Tidak hanya itu, awan yang berdekatan dengan sumber cahaya juga menciptakan siluet di belakang awan, sehingga awan tersebut dapat terlihat di malam hari.
Namun, kebanyakan awan sebenarnya jarang terlihat di malam hari, karena kurangnya cahaya yang meneranginya.
Selain itu, pada malam hari juga terjadi penurunan suhu dan tingkat kelembapan yang lebih rendah, sehingga mengurangi kemungkinan pembentukan awan.
Awan Mendung Tidak Terlihat
Pada saat kondisi langit sedang terang di pagi atau siang hari, maka mudah bagi kita untuk menentukan apakah hari itu akan terjadi hujan atau tidak.
Umumnya, tanda yang akan terlihat sebelum terjadinya hujan adalah muncul awan mendung yang gelap.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Api Biru yang Langka di Kawah Ijen, Apakah Berbahaya?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR