Yap, perjuangan Indonesia saat itu dilanjutkan dengan dua cara, yakni dengan gerakan atas tanah dan gerakan bawah tanah.
Gerakan bawah tanah disebut sebagai gerakan secara rahasia karena bertujuan agar tidak dicurigasi oleh pemerintah Jepang.
Gerakan bawah tanah ini dilakukan oleh kelompok-kelompok yang saling berkomunikasi dan bekerja sama.
Tahukah teman-teman? Ternyata ada beberapa gerakan bawah tanah yang tumbuh saat masa pendudukan Jepang, lo.
Berbagai kelompok ini memiliki masing-masing pemimpin untuk melakukan perlawanan bawah tanah. Berikut contohnya:
Sebagai informasi, Sukarni Kartodiwirjo merupakan salah satu tokoh di balik penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.
Kelompok Sukarni merupakan gerakan bawah tanah yang dibentuk untuk menyebarkan semangat nasionalis.
Beberapa tokoh penting dalam kelompok ini adalah Adam Malik, Kusnaeni, Pandu Wiguna, dan juga Maruto Nitimiharjo.
Cara kerja kelompok Sukarni adalah dengan mengumpulkan orang-orang yang memiliki pemikiran revolusioner.
Bahkan, kelompok Sukarni ini juga bergerak dengan memberitakan segala kebohongan yang dilakukan Jepang, lo.
Seluruh alat komunikasi yang tersedia digunakan, seperti pengeras suara, pamflet, hingga mobil-mobil pun dikerahkan.
Baca Juga: Apa Peristiwa yang Mengawali Masa Penjajahan Jepang di Indonesia? Materi IPS
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR