Udara segar dimanfaatkan manusia untuk bernapas, membersihkan saluran pernapasan, dan memperlancar proses pernapasan.
Sebaliknya, jika tidak ada pohon, maka terjadilah kekurangan oksigen yang akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia.
Dilansir dari Livescience, kadar oksigen yang terlalu rendah menandakan bahwa paru-paru kita tidak memuat sel darah dengan baik.
Karbon dioksida tersebar di udara, dengan nama ilmiah CO2, merupakan senyawa kimia yang terdiri dari satu karbon dan dua atom oksigen.
Karbon dioksida merupakan salah satu gas rumah kaca yang dapat terperangkap di atmosfer, dan menyebabkan kenaikan suhu permukaan Bumi.
Gas karbon dioksida diketahui akan membahayakan manusia jika terhirup melalui hidung.
Dampak bahaya karbon dioksida yang pertama adalah menyebabkan keracunan gas karbon dioksida yang disebut asidosis.
Namun, adanya pohon yang jumlahnya melimpah di lingkungan dapat mengurangi kadar karbon dioksida karena diserap pohon untuk bahan baku fotosintesis.
Suatu lingkungan yang ditumbuhi banyak pohon biasanya akan terasa rindang dan sejuk.
Sebab, pepohonan memberikan oksigen dan udara segar, seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama.
Baca Juga: Contoh Kewajiban Manusia terhadap Pohon, Materi Kelas 4 SD Tema 9
Banyak orang lebih suka duduk bersantai di bawah pohon saat siang yang terik, untuk mendapatkan udara segar dan sejuk ini.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR