Hal itu merupakan mekanisme tubuh yang berfungsi untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Dengan begitu retina mata akan terlindung dari kemungkinan mengalami kerusakan akibat paparan cahaya yang berlebihan.
Dalam kondisi normal, pupil di mata akan menyempit untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk.
Namun, ketika terjadi paparan cahaya yang sangat terang dan tiba-tiba, memicingkan mata adalah respons otomatis.
2. Mengurangi Silau
Memicingkan mata juga membantu mengurangi silau atau kecerahan yang dapat mengganggu penglihatan.
Cahaya terang yang memasuki mata secara langsung dapat menyebabkan silau atau kilatan cahaya yang mengganggu penglihatan normal.
Dengan memicingkan mata, kita mengurangi paparan langsung terhadap cahaya terang tersebut.
Jadi, mata memiliki waktu untuk menyesuaikan diri secara bertahap atas intensitas cahaya yang baru diterima.
3. Menjaga Kenyamanan Mata
Respons memicingkan mata juga membantu menjaga kenyamanan mata kita.
Baca Juga: Tak Sengaja Masuk Mulut, Kenapa Air Mata Rasanya Asin? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR