Ketika kerak terbentuk, pigmen darah yang mengering dapat memberikan warna kehitaman pada luka.
Selama proses penyembuhan luka, terjadi peningkatan aliran darah ke area yang terluka.
Peradangan ini bisa menyebabkan peningkatan produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit.
Peningkatan melanin ini dapat menyebabkan perubahan warna pada luka menjadi lebih gelap.
Tidak hanya itu, di dalam sel darah merah terdapat pigmen kecokelatan bernama ansamblase hemosiderin.
Saat ada kerusakan pada pembuluh darah, ansamblase hemosiderin akan memberikan warna gelap pada darah.
Luka goresan yang terbuka juga rawan dihinggapi kotoran, debu, dan bakteri yang dapat menghitamkan bekas luka.
Itulah sebabnya, bekas luka goresan dapat menghitam, teman-teman.
Proses Pembekuan Darah
Sembuhnya luka tidak lepas kaitannya dengan sistem tubuh untuk membekukan darah.
Proses pembekuan darah, yang juga dikenal sebagai koagulasi, merupakan mekanisme tubuh yang membantu menghentikan perdarahan saat terjadi luka.
Baca Juga: Tidak Terbentur, Apa Penyebab Munculnya Luka Memar di Kulit Secara Tiba-Tiba?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR