Selain digunakan sebagai benda fungsional, karya seni keramik di Lombok menghadirkan nuansa khas tradisional Sasak.
Daerah lain yang terkenal sebagai penghasil gerabak yakni Kasongan, Yogyakarta. Ada berbagai motif, mulai burung, naga, hingga bunga.
Ada juga Klaten yang menyediakan guci bermotif, gerabah keramik berbentuk hewan, kursi gerabah, hingga patung manusia.
Di Purwakarta juga ada kerajinan keramik Plered yang sudah berjalan turun temurun dan diperkirakan sudah ada sejak tahun 1994.
Seni ukir atau ukiran merupakan susunan gambar hiasan dengan bagian cekung dan cembung, menyusun suatu gambar yang indah.
Umumnya, ukiran bermotif geometris berupa garis, titik, serta lengkungan dengan bahan tanah liat, batu, kayu, bambu, kulit, hingga tanduk hewan.
Seni ukir terapan bisa kita lihat pada mebel, hiasan bangunan, bingkai lukisan, dan bingkai cermin di sekitar rumah.
Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal dengan ukirannya yakni wilayah Toraja, Bali, hingga Jepara, teman-teman.
Tiap daerah itu memiliki keistimewaannya masing-masing, mulai dari motif hias, bahan, maupun teknik pembuatannya.
Di Toraja, ukirannya semua bermotif geometris. Sementara itu, ukiran di Bali kebanyakan bersifat naturalis.
Ukiran Bali kebanyakan berupa ukiran daun cembung dengan berbagai bentuk mitologi kepala raksasa, gajah, dan naga.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan dengan Banyaknya Seni Rupa Daerah? Materi Kelas 5 SD
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR