Bobo.id - Apa saja jenis material yang dapat keluar saat aktivitas vulkanik gunung berapi?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita akan ingat lagi penjelasan tentang gunung berapi dan aktivitas vulkaniknya.
Sebagai informasi, di Indonesia ada sekitar 127 gunung berapi dengan kondisi aktif, menurut data dari MAGMA Indonesia.
Namun, yang dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia hanya sekitar 69 gunung.
Gunung berapi atau gunung api adalah celah kerak bumi yang berperan sebagai saluran untuk mengeluarkan lava leleh, abu, dan gas.
Perbedaannya dengan gunung biasa yaitu gunung berapi dapat mengalami erupsi.
MAGMA Indonesia, mendefinisikan erupsi pada gunung berapi sebagai proses keluarnya magma dan gas dari dalam bumi ke permukaan.
Nah, pada saat gunung berapi mengalami erupsi, maka akan keluar beragam material dari perut bumi, teman-teman.
Pada pelajaran IPS, kita akan belajar menyebutkan beragam material yang keluar saat aktivitas vulkanik gunung berapi.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Aktivitas vulkanik adalah peristiwa yang berhubungan dengan magma yang keluar menuju permukaan bumi melalui rekahan dalam kerak bumi.
Baca Juga: Mengenal Awan Lenticular, Fenomena Alam yang Muncul di Pegunungan
Berikut ini beberapa contoh material vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung berapi.
Menurut MAGMA Indonesia, gas vulkanik atau abu vulkanik adalah material vulkanik yang terdiri dari pecahan batuan, mineral, dan gelas vulkanik.
Ini terbentuk ketika gas terlarut dalam magma mengembang dan lepas secara tiba tiba ke atmosfer.
Selain itu, gas atau abu juga dihasilkan ketika magma bersentuhan dengan air selama letusan gunung berapi sehingga menyebabkan ledakan secara eksplosif.
Awan panas adalah arus gas dan material piroklastik bersuhu tinggi yang bergerak sangat cepat.
Piroklastik yaitu salah satu hasil letusan gunung berapi yang bergerak dengan cepat dan terdiri dari gas panas, abu vulkanik, dan bebatuan.
Fenomena aliran piroklastik ini mengalir dengan kecepatan tinggi di sepanjang lembah gunung api dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam.
Lava merupakan cairan yang berasal dari gunung berapi, dengan kekentalan 100.000 lebih dari air.
Lava dapat mengalir dalam jarak yang jauh sebelum mengalami pendinginan dan mengeras karena terpapar udara yang dengan cepat mengembangkan kerak padat.
Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan material di permukaan bumi, seperti air, lumpur, pasir, dan kerikil.
Ada dua jenis lahar yang dibedakan berdasarkan suhunya, yakni lahar panas dan lahar dingin.
Baca Juga: Apakah Terjadinya Erupsi Gunung Api Bisa Menular ke Gunung Api Lain?
Lahar panas terbentuk dari campuran lava, air, dan gas yang panas. Sedangkan lahar dingin adalah lava yang tercampur dengan air hujan sehingga bersuhu dingin.
Lapili yaitu material yang jatuh dari udara selama erupsi gunung api atau terbentuk dari beberapa tumbukan meteorit.
Nama 'lapili' ini diambil dari bahasa Latin yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, memiliki arti 'batu kecil'.
Ukuran diameter lapili berkisar di antara 2 sampai 64 nanometer.
Bom vulkanik adalah massa batuan berfasa cair dengan diameter lebih besar dari 64 mm (2,5 inci).
Material ini terbentuk ketika gunung api mengeluarkan fragmen lava kental selama erupsi.
Bom vulkanik dapat dilemparkan beberapa kilometer dari titik erupsi. Bom vulkanik dapat berukuran sangat besar, sekitar 6 sampai 600 meter.
----
Kuis! |
Apa itu erupsi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | kemendikbud.go.id,MAGMA Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR