Bobo.id - Sabtu malam nanti (3/6/2023), kita akan menyaksikan bulan pada fase purnama di langit malam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa fenomena full moon atau bulan purnama berpotensi memicu terjadinya banjir rob di wilayah pesisir Jakarta.
Fase bulan purnama yaitu posisi ketika bulan terlihat bulat sempurna dengan seluruh permukaannya terlihat terang.
Bulan purnama terjadi karena Bulan berada 180 derajat dari Matahari.
Seperti fenomena alam pada umumnya, bulan purnama ternyata juga dapat memberikan dampak bagi kehidupan Bumi.
Salah satu dampak dari adanya fenomena bulan purnama yakni terjadinya banjir rob.
Memangnya, apa yang dimaksud dengan banjir rob? Kenapa banjir rob dapat terjadi karena fenomena bulan purnama?
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman memahami hubungan banjir rob dan bulan purnama dari artikel ini. Yuk, simak!
Banjir rob adalah kondisi ketika air laut naik secara signifikan di atas tingkat normalnya, terutama di sepanjang pantai yang datar atau di daerah muara sungai.
Pada hubungannya dalam dunia astronomi, fenomena ini sering disebut pasang surut air laut.
Banjir rob terjadi karena gravitasi Bulan dan Matahari yang mempengaruhi pasang surut air laut.
Baca Juga: Kapan Munculnya Fenomena Alam Embun? Ternyata Inilah Waktu Turunnya Embun
Ketika Bulan berada di titik purnama atau perigee, dan ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam posisi sejajar, pasang surut astronomi menjadi lebih kuat.
Inilah yang kemudian dapat memicu terjadinya banjir rob di wilayah pesisir pantai.
Dilansir dari Kompas.id, banjir rob akibat bulan purnama diprediksi akan terjadi lebih lama menurut perkiraan BMKG.
Di utara Jakarta, banjir rob diperkirakan terjadi pada 1 sampai 8 Juni 2023.
Adapun wilayah pesisir utara Jakarta yang akan terdampak banjir rob antara lain sebagai berikut.
- Kelurahan Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Pluit
- Ancol
- Kamal
- Marunda
Baca Juga: Fenomena Alam Api Biru di Kawah Ijen Banyuwangi, Kenapa Bisa Terjadi?
- Cilincing
- Kalibaru
- Muara Angke
- Penjaringan
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui apa itu banjir rob dan perkiraan BMKG tentang wilayah yang akan terdampak banjir rob.
Namun, kenapa banjir rob bisa terjadi saat bulan purnama, Bo?
Perlu diketahui, bulan purnama tidak secara langsung menyebabkan banjir rob, teman-teman.
Faktor utama yang mempengaruhi banjir rob adalah kombinasi antara pasang surut astronomi.
Sama seperti Bumi, bulan juga memiliki gaya gravitasi, yang dapat menarik benda apapun yang ada di dalam medan gayanya.
Peristiwa pasang berarti naiknya permukaan air laut yang diakibatkan oleh fungsi gravitasi Bulan. Sedangkan peristiwa surut air laut berarti turunnya permukaan air laut.
Gravitasi bulan menarik permukaan Bumi yang berhadapan dengannya, sehingga pada daerah tersebut, air akan tertarik ke satu dan membentuk tonjolan.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Alam Unik, Adanya Garis di Titik Pertemuan Laut Utara dan Laut Baltik
Pada permukaan Bumi inilah tonjolan tersebut terlihat sebagai proses naiknya permukaan air laut.
Kombinasi naiknya permukaan laut dengan cuaca buruk seperti angin dan badai dapat meningkatkan risiko banjir rob.
Jadi, faktor utama yang memicu banjir rob adalah kombinasi pasang surut astronomi, arus laut, dan kondisi cuaca lokal.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Bagaimana posisi bulan saat terjadi bulan purnama? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR