Bobo.id - Bagaimana rute termudah menuju ke Museum Ullen Sentalu dari Malioboro?
Museum Ullen Sentalu merupakan salah satu museum sejarah dan budaya yang populer dari Kota Yogyakarta.
Saat kita mencari beragam wisata budaya di kota yang sering disebut Jogja, maka museum selalu masuk ke dalam daftar.
Ada banyak museum di kota ini, namun Ullen Sentalu menjadi pilihan yang tidak boleh ditinggalkan.
Pasalnya, Ullen Sentalu tidak hanya menawarkan wisata budaya, namun juga menawarkan pemandangan dan suasana yang menarik.
Jarang ada yang tahu, sebenarnya nama Ullen Sentalu ini merupakan akronim dari falsafah bahasa Jawa yang berbunyi "Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku".
Dalam bahasa Indonesia, falsafah Jawa tersebut diterjemahkan menjadi "Terang adalah Penuntun Jalan Kehidupan".
Diresmikan sejak 1 Maret 1997 oleh Gubernur DI Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam VIII, Museum Ullen Sentalu menyajikan wisata sejarah dan warisan budaya masa lalu.
Nah, bagi teman-teman yang tertarik mengunjungi destinasi wisata ini, berikut rute terdekat dan termudah menuju ke Museum Ullen Sentalu dari Malioboro.
Alamat lengkap Museum Ullen Sentalu yakni di Jl. Boyong Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Museum ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu, mulai pukul 08.30 sampai 16.00 WIB.
Baca Juga: Tiket Masuk dan Lokasi Dairyland on The Valley, Tempat Wisata Keluarga di Semarang
Artinya, teman-teman sebaiknya berkunjung dua jam sebelum jam tutup untuk mendapatkan tur dan waktu wisata yang leluasa.
Berlokasi di kaki Gunung Merapi, kita dapat melewati beberapa jalur atau rute untuk sampai ke destinasi wisata ini jika berangkat dari Malioboro.
Jarak antara pusat kota Yogyakarta dengan kawasan wisata Ullen Sentalu berkisar sejauh 25 kilometer.
Jika menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil atau motor, maka membutuhkan waktu kurang lebih satu jam perjalanan.
Rute dimulai dari Jalan Malioboro, kemudian ambil arah Jalan Magelang ke Jalan Baru Mulungan.
Selanjutnya, ikuti Jl. Baru Mulungan, Jl. Griya Taman Asri, dan Jl. Noto Sukardjo ke Jl. Palagan Tentara Pelajar di Ngetiran.
Ikuti Jl. Palagan Tentara Pelajar dan Jl. Boyong ke arah Taman Kaliurang.
Tidak jauh dari kawasan tersebut, kita akan menemukan plang penunjung jalan ke arah Museum Ullen Sentalu.
Ada dua cara pemesanan tiket masuk ke Museum Ullen Sentalu, yaitu melalui pembelian langsung atau reservasi.
Dilansir dari laman ullensentalu.com, jika jumlah pengunjung kurang dari 20 orang dapat membeli tiket di loket.
Sementara untuk pengunjung rombongan yang jumlahnya lebih dari 20 orang wajib melakukan reservasi ke 0274880158.
Baca Juga: Rute Mudah Menuju Umbul Ponggok dari Kota Solo, Hanya Sekitar 1 Jam
Berdasarkan harganya, ada dua jenis tiket masuk Museum Ullen Sentalu, yaitu tiket Tur Adiluhung Mataram dan tiket Tur Vorstenlanden.
Tur Adiluhung Mataram menyediakan tiket seharga Rp 50.000 per orang, yang berada di area Guwa Sela Giri dan Kampung Kambang.
Sementara untuk Tur Vorstenlanden, akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp 100.000 per orang, yang berada di area Djagad Gallery, Esther Huis, dan Sasana Sekar Bawana.
Setiap tur akan berdurasi sekitar 45 menit, yang didampingi oleh edukator Ullen Sentalu yang mengajak kita berpetualang menembus dimensi waktu bumi Jawa.
Di dalam Museum Ullen Sentalu, terdapat beberapa koleksi narasi dan seni yang menarik.
Misalnya, lukisan Serimpi Sari Tunggal, lukisan Menak Cina dan Rengganis, lukisan Topeng Panji Klana, lukisan Pasareyan Raja-raja, dan sebagainya.
----
Kuis! |
Apa kepanjangan dari Ullen Sentalu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penjelasan Lengkap Sifat Stratifikasi Sosial: Starfikasi Sosial Terbuka, Tertutup, dan Campuran
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR