8. Air
Setelah alat dan bahannya lengkap tersedia, berikut ini langkah-langkah membuat batik jumputan. Simak dan ikuti dengan seksama, ya.
1. Masak air sesuai aturan pada pewarna kain. Setelah panas, masukkan zat pewarna dan aduk sampai benar-benar rata.
2. Tutup kelereng dengan kain yang akan diberi motif. Kemudian gunakan tali rafia untuk mengikat kelereng itu.
3. Susun kelereng sesuai dengan keinginan teman-teman sehingga membentuk pola bagian motif hias jumputan yang akan dibuat.
4. Basahi kain yang telah diberi hiasan ke dalam air dingin. Setelah itu, masukkan kain ke dalam air yang telah diberi zat pewarna.
5. Aduk-aduk kain agar zat pewarna meresap kurang lebih sekitar 40 menit.
6. Matikan kompor, diamkan kain sampai dingin. Setelah dingin, angkat dan cuci kain sampai air pencuci benar-benar bening.
7. Lepas ikatan kelereng dan jemur kain di tempat yang tidak terkena sinar Matahari. Setelah kering, lalu rapikan.
Meskipun pewarna buatan dinilai lebih praktis dalam pembuatan batik jumputan, terdapat pewarna alami yang bisa digunakan.
Untuk pewarna alami, kita bisa menggunakan buah dan kulit pohon tarum, pohon saga, getah pohon pisah, getah daun sirih, hingga air teh basi.
Nah, itulah cara membuat batik jumputan secara lengkap. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR