Salah satunya yaitu sekelompok masyarakat di Buton memiliki mata berwarna biru cerah.
Tidak kalah unik, beberapa penduduk hanya memiliki satu mata yang berwarna biru, sementara mata yang lain berwarna cokelat.
Menurut penelitian, warna biru pada iris mata penduduk Buton disebabkan karena sindrom Waardenburg, teman-teman.
Sindrom Waardenburg adalah kelainan genetik yang jarang terjadi yang memengaruhi perkembangan dan pigmen pada mata, kulit, dan rambut seseorang.
Sindrom ini dinamai dari ahli genetika J.H. Waardenburg yang pertama kali menggambarkannya pada tahun 1951.
Sindrom Waardenburg disebabkan oleh mutasi dalam gen tertentu yang terlibat dalam pengaturan perkembangan sel-sel penghasil pigmen selama embriogenesis.
Dengan adanya sindrom inilah, pigmen pada mata, kulit, dan rambut mengalami perubahan warna.
Beragamnya Warna Iris Mata
Iris manusia bisa memiliki berbagai warna, termasuk biru, cokelat, hijau, abu-abu, atau kombinasi dari beberapa warna tersebut.
Warna iris ditentukan oleh kandungan melanin dalam jaringan iris. Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada rambut, kulit, dan mata.
Pada umumnya, mata berwarna cokelat memiliki kandungan melanin yang tinggi, sedangkan mata berwarna biru memiliki kandungan melanin yang rendah.
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Memanjat Pohon? Ternyata Ini Alasan Menariknya
Apa Saja Potensi Sumber Daya Alam yang Dimiliki Indonesia untuk Menjadi Negara Maju?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR