Peluncuran satelit Satria-1 ini dimaksudkan untuk meratakan akses internet di berbagai wilayah di Indonesia.
Wilayah yang difokuskan menggunakan satelit Satria-1 adalah untuk daerah tertinggal, terdepan, terpencil (3T).
Akses internet ini akan digunakan untuk keperluan pendidikan, kesehatan, hingga layanan publik untuk masyarakat.
Satelit Satria-1 ini rencananya akan menjangkau wilayah-wailayah 3T setidaknya selama 10 tahun ke depan.
Diharapkan pula satelit ini bisa memfasilitasi layanan internet di 50 ribu titik fasilitas publik dengan kecepatan 4 Mbps.
Kecepatan internet ini naik dari perhitungan awal pada 2018. Saat itu kecepatannya hanya 1 Mbps untuk setiap titiknya.
Dengan diluncurkannya satelit ini, diharapkan tercipta pemerataan pembangunan, terutama infrastruktur digital.
Satria-1 ini merupakan tonggak sejarah bagi Indonesia dalam memastikan akses internet yang merata di seluruh negeri.
Dengan kehadiran Satelit Satria-1, diharapkan ekonomi digital bisa semakin kuat dan tercipta sumber daya manusia bertalenta digital.
Dilansir dari Kompas.com, satelit Satria-1 adalah satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia.
Nah, itulah informasi lengkap tentang peluncuran Satelit Satria-1 dan kegunaannya. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Kalahkan Jupiter, Para Ilmuwan Temukan 62 Bulan Baru di Sekitar Saturnus
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR