Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa di lautan atau samudra yang luas di dunia terdapat fenomena menarik yang misterius.
Fenomena tersebut adalah terjadinya pusaran air atau dijuluki "pusaran samudra", yang dalam bahasa Inggris disebut whirlpool.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, pusaran air atau arus laut yang berputar dihasilkan oleh interaksi pasang naik dan turun.
Pusaran laut sering terjadi di Selat Naruto, yang menghubungkan Laut Pedalaman di Jepang dengan Samudra Pasifik.
Pusaran samudra yang terkenal pernah terjadi di sepanjang pantai Calabria di Italia selatan dan di Messina di antara Sisilia dan semenanjung Italia.
Pusaran air di laut terbentuk karena berbagai faktor, termasuk arus laut, angin, perbedaan suhu, dan bentuk dasar laut.
Nah, kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mencari tahu cara pusaran samudra ini terbentuk. Yuk, simak!
Seperti yang sudah dijelaskan, pusaran samudra merupakan arus laut yang berputar.
Arus laut adalah aliran massa air yang bergerak secara teratur di lautan.
Ada dua jenis arus laut yang berperan penting dalam pembentukan pusaran samudra, yakni arus lintang dan arus sirkulasi.
Arus lintang terbentuk akibat perbedaan suhu dan salinitas air laut.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Berupa Bunga Es yang Muncul di Permukaan Laut, Kok Bisa?
Di kawasan ekuator, air yang hangat dan kurang tawar cenderung mengalir ke arah kutub.
Sementara air yang dingin dan lebih tawar mengalir ke arah khatulistiwa, yang kemudian menghasilkan pusaran.
Sedangkan arus sirkulasi termasuk arus pasang surut dan aliran permukaan yang dipengaruhi oleh gaya angin.
Angin yang kuat dan terus-menerus dapat mendorong air laut dan membentuk pusaran di permukaan.
Angin juga memiliki peran penting dalam membentuk pusaran samudra.
Sebab, angin yang berbeda arah dan kecepatannya dapat menyebabkan pergerakan air laut yang kompleks.
Jika angin meniup dalam arah tertentu, misalnya, sejalan atau melintang pantai, pusaran samudra dapat terbentuk di sekitar daerah tersebut.
Selain angin, perbedaan suhu air laut dapat memicu terjadinya pusaran.
Nah, perbedaan suhu yang berinteraksi dengan salinitas air laut dapat memengaruhi kepadatan air.
Perbedaan kepadatan ini dapat menyebabkan pergerakan air dan membentuk pusaran.
Salinitas laut mengacu pada konsentrasi garam yang terlarut dalam air laut.
Baca Juga: Fenomena Alam Menarik, Kenapa Air Laut Bisa Mengeluarkan Busa?
Air laut mengandung berbagai jenis garam, seperti natrium, klorida, magnesium, kalsium, dan kalium.
Ada beberapa contoh tempat terjadinya fenomena alam pusaran samudra yang pernah tercatat.
Misalnya, pusaran Samudra Pasifik Utara dan pusaran Samudra Atlantik Utara.
Fenomena di atas disebut pusaran samudra besar, yang terbentuk di lautan dan biasanya memiliki skala yang besar.
Pusaran samudra besar, juga dikenal sebagai "gyre" dalam istilah oseanografi.
Pusaran Samudra Pasifik Utara memiliki pola berputar searah jarum jam di belahan utara dan berlawanan arah jarum jam di belahan selatan.
Sementara pusaran Samudra Atlantik Utara berputar searah jarum jam di belahan utara dan berlawanan arah jarum jam di belahan selatan.
Kemudian, ada juga pusaran di Teluk Fundy, Kanada dan Selat Menai di Wales yang termasuk pusaran pasang surut.
Pusaran pasang surut terjadi di perairan yang terpengaruh oleh naik turunnya permukaan air laut akibat gaya gravitasi bulan dan matahari.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Di mana pusaran samudra sering terjadi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR