Pipiyot memang tidak bisa membiarkan penghuni istana tenang, terutama Oki.
Kemudian Pipiyot memperhatikan sekitarnya dengan hati-hati, sambil bersembunyi di balik pohon.
"Untungnya tidak ada kurcaci lain. Jadi, aku bisa leluasa mengerjai kurcaci lumut ini," ujar Pipiyot.
Di depan rumah Oki, ada seekor belalang yang sedang hinggap di atas tanaman. Melihat pemandangan itu, muncullah ide Pipiyot.
"Oh iya, dulu kan aku pernah mengerjai kurcaci ini dengan serangga," ucap Pipiyot.
Pipiyot kembali mengingat saat ia berhasil menyihir Oki menjadi berukuran kecil saat ia ketakutan dengan jangkrik.
Akibat sihir itu, Oki justru tidak sadar ia telah masuk ke kandang jangkrik.
"Hihihi.. sekarang, aku akan mengerjai kamu dengan serangga lagi," kata Pipiyot tertawa licik. "Blur.. Kumblar... Kamblur.."
Pipiyot sudah mengucapkan mantra sihirnya. Tak lama kemudian, mantra itu membuat seekor belalang menjadi berukuran besar, sama seperti ukuran tubuh Oki.
"Aaa..." Oki kaget melihat monster belalang yang tiba-tiba ada di depannya itu.
"Hihihi... Ayo belalang, kejar si kurcaci hijau itu! Hihihi.." perintah Pipiyot.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Nyamuk-Nyamuk Bandel #MendongenguntukCerdas
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR