Bobo.id - Di dalam hidup bermasyarakat, kita pasti akan menemukan beragam perbedaan antarindividu.
Mulai dari perbedaan karakter, sifat, cara berpikir, budaya, kondisi perekonomian, dan sebagainya.
Oleh karena itulah, ada yang disebut dengan stratifikasi sosial. Teman-teman masih ingat apa pengertiannya?
Stratifikasi sosial adalah pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarki.
Stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti lapisan, sedangkan sosial merujuk kepada kehidupan masyarakat.
Istilah sederhana yang sama maknanya dengan stratifikasi sosial adalah lapisan sosial masyarakat.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan belajar membedakan stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial. Yuk, cari tahu informasi lengkapnya dari artikel ini!
Di dalam kehidupan masyarakat, terdapat beberapa perbedaan lapisan berdasarkan kelas atau hierarki sosial.
Maka, ada yang disebut kalangan masyarakat atas dan kalangan masyarakat bawah.
Kalangan atas atau upper class mengelompokkan masyarakat yang dihormati dan dihargai karena kekayaan, keturunan, dan latar belakangnya.
Sedangkan kalangan masyarakat bawah atau lower class mengelompokkan masyarakat yang menduduki tingkat sosial terbawah.
Baca Juga: Dampak Positif Kebijakan Pemerintah Jepang dalam Bidang Pendidikan, Materi IPS
Proses terpisahnya lapisan masyarakat ini disebut dengan stratifikasi sosial, teman-teman.
Fungsi dari adanya stratifikasi sosial yakni untuk menentukan prestise, hak istimewa, kedudukan, wewenang, dan alat solidaritas.
Menentukan prestise berarti stratifikasi sosial berfungsi untuk memberikan penghargaan pada golongan tertentu.
Menentukan hak istimewa berarti stratifikasi sosial berfungsi untuk memudahkan masyarakat mendistribusikan hak-hak istimewa.
Stratifikasi sosial juga berfungsi untuk menentukan status dan kedudukan seseorang di masyarakat.
Contohnya, tingkah laku dan adab seseorang menentukan strata sosial yang berbeda.
Sedangkan orang dari kalangan atas biasanya mendapatkan wewenang atau kekuasaan yang lebih luas dari kalangan bawah.
Stratifikasi sosial berfungsi sebagai alat solidaritas atau pemersatu dari kalangan status sosial yang sama.
Diferensiasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti proses pembedaan hak dan kewajiban warga masyarakat.
Diferensiasi sosial berarti penggolongan masyarakat secara sejajar atau horizontal berdasarkan ciri-ciri tertentu.
Nah, diferensiasi sosial ini terjadi karena setiap individu memiliki perbedaan keturunan yang memengaruhi kehidupan masing-masing.
Baca Juga: 8 Wilayah Persebaran Fauna di Dunia Beserta Contohnya, Materi IPS
Ciri-ciri diferensiasi sosial yaitu adanya perbedaan fisik, adanya perbedaan status sosial, dan perbedaan kebudayaan.
Perbedaan fisik mencakup penampilan seseorang secara fisik. Biasanya, keturunan daerah tertentu mewarisi gen fisik yang khas.
Perbedaan status sosial dapat diukur dari jabatan, profesi, dan kekuasaan seseorang.
Sedangkan perbedaan kebudayaan dapat terlihat dari agama, adat, suku, bahasa, dan norma yang dianut seseorang.
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan stratifikasi dan diferensiasi sosial yakni sebagai berikut.
1. Stratifikasi sosial berkaitan dengan posisi seorang individu di masyarakat, diferensiasi sosial berkaitan dengan perbedaan antarindividu.
2. Stratifikasi sosial terjadi karena kondisi perekonomian atau jabatan seseorang, sedangkan diferensiasi sosial terjadi karena perbedaan keturunan.
----
Kuis! |
Apa arti kata stratifikasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR