Bobo.id - Kapal Titanic merupakan kapal penumpang super Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara 111 tahun yang lalu.
Kapal terbesar yang beroperasi pada masa itu tenggelam pada 14 April 1912 setelah menabrak gunung es setinggi 500 meter.
Meskipun sudah tenggelam sejak 1912, namun bangkainya baru ditemukan 73 tahun setelahnya, yakni 1 September 1985.
Bangkai kapal Titanic terletak di dasar Samudra Atlantik, 4.000 meter di bawah air dengan jarak 740 kilometer dari Newfoundland, Kanada.
Terletak jauh di dalam air, tetapi banyak orang yang tetap ingin melihat bangkainya. Yap, melihat bagian dari sejarah dunia.
Apalagi, tenggelamnya Kapal Titanic ini sempat dijadikan film yang disutradarai oleh James Cameron, rilis pada 1997 silam.
Namun, tidak mudah untuk bisa melihat bangkai Kapal Titanic itu di dasar laut karena masih sangat berbahaya. Kenapa, ya?
Berada di Laut yang Dalam
Seperti disebutkan sebelumnya, bangkai Kapal Titanic berada di kedalaman 4.000 meter. Tak ada cahaya di sana sehingga sangat gelap.
Yap, sinar Matahari dapat dengan cepat terserap oleh air dan tidak mampu menembus lebih dalam dari 1.000 meter.
Karena kegelapan itu, bangkai Kapal Titanic yang berada di wilayah itu disebut sebagai 'midnight zone' atau zona tengah malam.
Baca Juga: Kisah Tenggelamnya Kapal Titanic, Kapal Mewah yang Tenggelam 109 Tahun Lalu
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,BBC News |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR