Sementara itu, arus laut disebutkan tidak begitu berdampak dan membahayakan bagi kapal selam yang akan menuju ke sana.
Ini karena arus laut bawah laut tidak sekuat arus yang ada di permukaan laut. Arus bawah laut menimbulkan tantangan ketepatan peta.
Kondisi Bangkai Kapal Titanic Saat Ini
Sudah lebih dari 100 tahun berada di dasar laut, tentu saja bangkai Kapal Titanic sudah tidak benar-benar utuh seperti dulu.
Kerusakan awal dari tabrakan dua belahan kapal itu dengan dasar laut menyebabkan beberapa bagian kapal penyok.
Selain itu, di dasar laut juga ada beragam jenis mikroba yang dapat menggerogoti besi, termasuk pada Kapal Titanic.
Nah, mikroba itu kemudian membentuk partikel karat berbentuk untaian es beku atau 'rusticle' yang dapat mempercepat hancurnya kapal.
Selain itu, di bawah laut sana disebutkan ada aktivitas yang tinggi terkait bakteri di buritan kapal, bagian dengan kerusakan terparah.
Bakteri itu disebut bisa membuat kehancuran bagian kapal itu akan terjadi 40 tahun lebih cepat dibandingkan bagian haluan.
Tingkat bahaya untuk mengunjungi bangkai kapal Titanic di masa sekarang masih sama seperti tahun 1985, ketika pertama kali ditemukan.
Nah, itulah alasan mengapa area laut di sekitar bangkai Kapal Titanic berbahaya hingga sekarang. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Wah, Kapal Titanic yang Berada di Dasar Laut Perlahan Mulai Menghilang! Kenapa Begitu?
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,BBC News |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR