Meteoroid sendiri adalah batuan kecil yang berada di angkasa antara planet-planet di Tata Surya kita.
Benda ini memiliki ukuran yang beragam dari yang sekecil pasir hingga sebesar bola sepak.
Tapi sebagian besar meteoroid yang masuk ke atmosfer Bumi hanya berukuran sekecil kerikil atau kacang.
Meteoroid berasal dari berbagai sumber, termasuk komet dan pecahan asteroid.
Meski berukuran kecil, meteoroid akan terlihat bercahaya terang saat masuk ke dalam Bumi.
Seperti sudah dijelaskan hujan meteori merupakan fenomena saat ada meteoroid yang masuk ke dalam Bumi.
Hujan meteor bisa terjadi, saat ada meteoroid yang melintasi orbit Bumi.
Saat memasuki orbit Bumi, benda ini akan terjebak dan tertarik masuk mendekat ke permukaan Bumi.
Hal ini terjadi karena adanya gaya gravitasi yang menarik semua benda di orbit Bumi.
Saat meteoroid memasuki atmosfer, kecepatan meteoroid sangat tinggi, mencapai ribuan kilometer per jam.
Dengan kecepatan itu, partikel-partikel di depan meteoroid terjepit dan terjebak di antara atmosfer dan permukaan meteoroid.
Baca Juga: Fenomena Alam yang Cantik, Ternyata Pelangi Punya Beberapa Jenis Berbeda, Apa Saja?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR