Bobo.id - Banyak kereta api yang berhenti luar biasa atau terpaksa berhenti setelah gempa kemarin (30/6).
Yap, gempa bumi baru saja terjadi di Selatan Yogyakarta. Untuk titik pusat gempa sendiri berada di daerah Bantul.
Kekuatannya cukup besar, yakni bermagnitudo (M) 6,4 dengan kedalaman sekitar 25 kilometer menurut BMKG.
Tak hanya di Yogyakarta, gempa bumi itu juga terasa di Surakarta, Grobogan, Pacitan, bahkan sampai Bandung.
Saat gempa, banyak orang segera keluar rumah atau bangunan lain untuk mengamankan dan menyelamatkan diri.
Hal serupa juga dilakukan oleh alat transportasi kereta api. Ternyata, kereta api juga akan berhenti sejenak.
Hmm, kira-kira kenapa kereta api harus berhenti luar biasa pasca gempa bumi, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Mengapa Kereta Harus Berhenti Pasca Gempa?
Dilansir dari Kompas.com, di Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, setidaknya ada 10 kereta api yang berhenti.
Sebagai informasi, kereta itu bukan parkir, melainkan memang berhenti luar biasa setelah terjadinya gempa.
Ternyata, tindakan berhenti luar biasa ini sudah menjadi prosedur operasi standar atau SOP di PT. KAI, lo.
Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Kereta Api, Sudah Mulai Berlaku Mulai 12 Juni!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR