Perlu diketahui, gempa di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki kedalaman 25 kilometer.
Semakin dekat pusat gempa dengan daratan dan semakin dangkal kedalamannya, maka kekuatannya makin besar.
Dilansir dari Kompas.com, gempa bumi ini akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa memiliki mekanisme pergerakan naik atau patahan naik.
Gempa yang terjadi di bidang kontak tersebut memungkinkan perambatan gempa ke area yang lebih luas.
Gempa bumi ini juga bisa jadi terasa dari tempat jauh Yogyakarta karena zoa tersebut tanah lunak sehingga bisa mengalami resonansi.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Gempa?
Gempa bumi yang sering terjadi di Indonesia membuat teman-teman harus belajar terkait apa yang harus dilakukan.
Ada beberapa hal yang bisa teman-teman lakukan ketika terjadi gempa yang cukup kencang, antara lain:
Nah, itulah informasi tentang gempa bumi di Yogyakarta dan alasan mengapa kereta berhenti luar biasa. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Apakah Fenomena Alam Gempa Bisa Terjadi di Planet Lain? Ini Faktanya
----
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR