Bintik-bintik ini terdiri dari berbagai mineral, seperti magnesium sulfat, kalsium sulfat, dan mineral lainnya.
Kandungan mineral itu tidak bisa larut dengan air sehingga tinggal di permukaan dan terus membentuk bulatan kolam kecil.
Warna Bintik yang Berbeda
Tahukah teman-teman? Ternyata warna dan pola bintik pada Spotted Lake bisa bervariasi dari musim ke musim, lo.
Hal ini bergantung pada konsentrasi mineral yang berbeda dan faktor lingkungan, seperti suhu, sinar matahari, dan kelembaban.
Di beberapa musim, bintik bisa terlihat jelas dan kontras. Sementara di musim lain malah tidak begitu terlihat.
Ada beberapa warna yang menyusun bintik-bintik polkadot di Spotted Lake misalnya putih, hijau, cokelat, hingga biru.
Kalau ada banyak kalsium sulfat, maka akan tercipta endapan putih yang memberikan warna putih di permukaan danau.
Sementara itu, bintik akan terlihat berwarna hijau karena adanya konsentrasi magnesium sulfat yang tinggi.
Kolam juga kerap terlihat berwarna biru karena kandungan mineral seperti magnesium atau kalsium yang larut dalam air.
Ada juga bintik kuning keemasan karena konsentrasi sodium sulfat dan warna cokelat karena kandungan besi oksida.
Baca Juga: Jadi Fenomena Alam di Pagi Hari yang Dingin, Bagaimana Kabut Terbentuk?
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR