Meski begitu, tidak menutup kemungkinan pula bahwa mata silindris ini terjadi karena faktor keturunan dari ayah atau ibu.
Bagi seseorang yang mengalami gangguan mata silindris, maka bisa dibantu dengan penggunaan kacamata silindris.
Buta warna bukan bentuk kebutaan yang tidak bisa melihat apa pun, melainkan suatu kelainan pada mata.
Penyebab buta warna adalah ketidakmampuan sel-sel kerucut mata menangkap suatu spektrum warna.
Orang yang mengalami buta warna biasanya sulit untuk membedakan warna tertentu. Biasanya merah dan hijau.
Buta warna ini disebabkan oleh keturunan orang tua, bertambahnya usia, paparan sinar UV berlebihan, hingga kecelakaan.
Selanjutnya ada katarak, yang merupakan suatu gangguan ketika lensa mata menjadi keruh dan berawan.
Katarak berkembang perlahan. Awalnya tidak terasa mengganggu, namun lama-kelamaan akan mengganggu penglihatan.
Penyebab katarak yang paling umum ditemui adalah akibat proses penuaan atau trauma sehingga ada perubahan jaringan mata.
Bagi pasien katarak, maka pandangannya menjadi kabur, tidak tajam, rasa silau saat melihat cahaya, hingga pandangan ganda.
Nah, itulah macam-macam gangguan penglihatan pada manusia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Meski Baik untuk Mata, Kenapa Kita Tidak Boleh Kelebihan Vitamin A?
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR