Gejala awal infeksi rabies pada umumnya meliputi demam tinggi, sakit kepala, sakit tenggorokan, cemas, hingga mati rasa.
Gejala awal ini biasanya berlangsung selama 2-10 hari. Jika tak ditangani dengan baik, virus akan berkembang.
Kalau virus pada tubuh sudah berkembang, gejalanya seperti kelumpuhan otot, sulit bernapas, hingga sulit menelan.
Pada beberapa kasus, gejala lanjutan penyakit infeksi rabies akan berkembang perlahan sampai menyebabkan kelumpuhan.
Kelumpuhan awalnya terjadi pada bagian tubuh yang terluka, kemudian menyebar ke bagian tubuh sekitarnya.
Banyak yang bilang, kalau sudah terinfeksi rabies, maka seseorang itu tidak akan bisa disembuhkan.
Kalau kamu membiarkan infeksi rabies berkembang, tentu saja tidak ada pengobatan yang efektif.
Jika tak ada penanganan sejak awal, maka rabies pada manusia bisa semakin parah dan mengancam nyawa.
Namun, ternyata selalu ada peluang untuk bertahan hidup dan sembuh setelah infeksi rabies, lo.
Kuncinya adalah mendapat perawatan segera dengan serangkaian suntikan yang mencegah infeksi virus.
Oleh karena itu, kita harus paham betul gejala rabies. Jangan sampai terlambat agar bisa mendapatkan penanganan segera.
Baca Juga: Cegah Rabies, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Setelah Digigit Anjing
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR