Bobo.id - Anjing merupakan salah satu hewan yang banyak digemari masyarakat untuk jadi hewan peliharaan.
Sayangnya, tidak semua orang memerhatikan kesehatan anjing. Bahkan, ada yang sampai terkena rabies.
Rabies pada anjing ditandai dengan sering jatuh, air liur berlebihan, sensitif pada suara, sentuhan, dan cahaya.
Kemudian, peliharaan kesayangan pun terlihat lebih lesu, sulit makan dan minum, hingga suka menjilati lukanya.
Saat anjing rabies bermain-main dengan manusia, maka kemungkinan besar bisa tertular virus rabies.
Ini karena virus rabies memang bisa menular lewat air liur, gigitan, jilatan, atau cakaran oleh hewan rabies.
Risiko penularan akan makin tinggi pada hewan yang tidak mendapatkan vaksin rabies dan hewan liar.
Baru-baru ini di Indonesia, hewan rabies memakan korban lagi di wilayah NTT. Bahkan, di sana ditetapkan kasus KLB.
Hmm, kira-kira apakah rabies yang sudah menginfeksi manusia bisa disembuhkan? Simak informasi berikut ini, yuk!
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, sebanyak 99% kasus penularan virus rabies disebabkan anjing peliharaan.
Setelah tergigit hewan yang terinfeksi virus rabies, butuh waktu hingga manusia mengalami gejalanya.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Tanda-Tanda Rabies pada Anjing Menurut WHO
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR