Untuk mencegah gejala makin parah terjadi pada manusia, diperlukan pertolongan pertama tepat setelah digigit anjing.
Kalau teman-teman ada yang digigit anjing, segeralah merawat lukanya untuk mengurangi risiko infeksi rabies.
Selain itu, kita juga perlu menilai lukanya untuk memastikan tingkat keparahan lukanya dan menentukan pertolongan pertamanya.
Jika kulit tidak rusak atau terkelupas, maka kita bisa langsung mencuci area kulit yang digigit dengan air hangat dan sabun.
Namun, apabila setelah digigit anjing, kulit mengalami kerusakan, segeralah cuci area itu dengan sabun dan air hangat.
Jangan lupa untuk menekan lukanya dengan lembut untuk mengeluarkan darahnya dan menutup lukanya, ya.
Sebab, mengeluarkan darah yang ditekan dari luka gigitan anjing itu bisa membantu mengeluarkan kuman di dalamnya.
Kalau gigitan anjing sudah menyebabkan pendarahan sejak awal, maka segera oleskan kain bersih ke lukanya.
Pastikan untuk menekan lukanya secara perlahan untuk menghentikan pendarahan dan tutup lukanya dengan perban steril.
Setelah melakukan pertolongan pertama, jangan lupa untuk terus memperhatikan kondisi lukanya, ya.
Jika tidak ada perubahan pada luka dan malah bertambah parah, segeralah hubungi dokter untuk mendapat penanganan.
Sebab, tanpa penanganan yang tepat, luka akibat gigitan anjing bisa menyebabkan komplikasi pada fatal tubuh.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR