Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), kita akan belajar tentang jenis-jenis bunyi.
Bunyi atau suara adalah sebuah energi atau gelombang yang muncul berupa getaran yang merambat di udara.
Nah, bunyi berasal dari berbagai benda atau hal yang punya getaran frekuensi, seperti suara manusia.
Getaran-getaran itu kemudian bisa menghasilkan suara yang kemudian bisa kita dengar, meskipun tidak bisa dilihat.
Getaran yang dihasilkan dari bunyi akan ditangkap oleh berbagai bagian telinga dan diterjemahkan jadi suatu bunyi.
Tanpa disadari, ada banyak bunyi di sekitar kita, mulai dari suara percakapan manusia, burung berkicau, hingga alat musik.
Di buku halaman 27, ada pertanyaan 'Apa yang memengaruhi jenis-jenis bunyi?'. Simak alternatif jawabannya, yuk!
Sebelum menjawabnya, Bobo akan mengenalkanmu dengan jenis-jenis bunyi yang sering kita dengar. Berikut penjelasannya:
Infrasonik adalah jenis bunyi yang mempunyai frekuensi di bawah 20 HZ. Bunyi ini tidak bisa didengar manusia.
Meski begitu, bunyi ini bisa didengar oleh hewan-hewan tertentu, seperti gajah, lumba-lumba, hingga anjing.
Bunyi infrasonik ini dapat ditemukan pada aktivitas gunung berapi, longsor, gempa bumi, hingga badai mendekat.
Baca Juga: Apa Perbedaan Rambatan pada Bunyi dan Cahaya? Materi Kelas 5 SD
Jenis bunyi ini bisa merambat dari jarak yang sangat jauh. Selain itu, bunyinya bisa menembus hambatan.
Audiosonik adalah jenis bunyi yang mempunyai frekuensi antara 20-20.000 Hz. Manusia pasti bisa mendengarnya.
Yap, ini berarti, bunyi apa pun yang bisa didengar melalui telinga manusia, maka itu termasuk bunyi audiosonik.
Contoh-contoh bunyi audiosonik, seperti bunyi piano, bunyi orang berisik, bunyi pintu tertutup, hingga suara nyanyian.
Ultrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi di atas 20.000 Hz. Meski sangat keras, bunyi ini tak bisa didengar manusia.
Namun, ada beberapa hewan yang bisa mendengar bunyi ini seperti kelelawar, paus, tikus, kukang, dan belalang.
Jenis gelombang ini biasa dimanfaatkan di bidang kedokteran untuk USG atau untuk memeriksa kehamilan seseorang.
Seperti kita tahu kalau jenis-jenis bunyi itu ada yang bersuara keras, namun ada juga yang suaranya pelan.
Jenis-jenis bunyi yang beragam ini ternyata bisa dipengaruhi oleh beberapa hal. Apa saja? Simak informasi berikut ini, yuk!
Adanya jenis-jenis bunyi yang beragam ini ternyata dipengaruhi oleh amplitudo atau tinggi rendah gelombang bunyi.
Besarnya amplitudo yang disimbolkan huruf A tergantung pada getaran benda dan gelombang bunyi yang dihasilkan.
Baca Juga: Apakah Kita Bisa Meredam Suara? Materi Kelas 5 SD
Ketika amplitudonya makin besar, makin keras pula suara yang dihasilkan. Sebaliknya, suara pelan saat amplitudo kecil.
Suara yang terdengar datang dari energi mekanik berupa getaran yang menggetarkan telinga dan diterima sebagai suara.
Semakin besar energi yang dimiliki oleh suatu gelombang suara. Maka, semakin keras pula suara itu terdengar.
Semakin dekat jarak seseorang dari sumber suara, maka akan semakin keras bunyi yang bisa didengarnya.
Namun, semakin jauh seseorang dari sumber suara, maka akan semakin melemah atau pelan bunyi yang terdengar.
Hal ini karena bunyi menggunakan energi untuk merambat. Makin jauh jarak rambatnya, maka makin lemah energi bunyinya.
Semakin padat partikel pada media rambatnya, maka bunyi akan terdengar lebih keras. Begitu pula sebaliknya.
Secara umum, kalau partikel media rambatnya padat, seperti tembok, maka bunyi akan terdengar lebih keras.
Cepat rambat bunyi di udara tidak selalu sama, melainkan dipengaruhi oleh temperatur atau suhu.
Kenaikan suhu bisa menambah energi kinetik sehingga suara akan terdengar lebih keras saat udara hangat.
Nah, itulah penjelasan tentang hal-hal yang memengaruhi jenis bunyi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Apa yang Memengaruhi Tinggi dan Rendahnya Suatu Bunyi? Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan bunyi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR