Awan ini adalah jenis awan rendah yang cukup tebal dan memiliki bentuk menyebar seperti kabut tebal kelabu.
Nama Nimbostratus berasal dari bahasa Latin yakni dari kata 'Nimbus' artinya awan hujan dan 'Stratus' artinya merata.
Secara umum, awan ini terletak di atmosfer dengan ketinggian rendah antara 600 meter hingga 4 kilometer.
Karena cukup tebal dan memiliki lapisan gelap, maka cahaya Matahari bisa terhalang, teman-teman.
Kalau kamu bertemu dengan awan Nimbostratus, tandanya akan turun hujan atau salju yang cukup tebal.
Ada Salju Abadi di Puncak Jaya
Ternyata, ada pegunungan dekat situ, bernama Jayawijaya dengan wilayah yang selalu diselimuti salju, lo.
Pegunungan Jayawijaya merupakan pegunungan tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter mdpl.
Ketinggian puncak gunung itu menyebabkan temperatur di puncak sangat dingin, bahkan suhunya bisa minus!
Jika temperatur di pantai 30 derajat celcius, maka temperatur di Puncak Jayawijaya berkisar -19 derajat celcius.
Temperatur suhu itulah yang menyebabkan Puncak Jayawijaya diselimuti salju bahkan salju abadi.
Baca Juga: Fenomena Alam Langka Turunnya Salju di Gurun Sahara, Kenapa Bisa Terjadi?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR