Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia Kelas 5 SD, kita akan belajar tentang jenis-jenis majas beserta dengan contohnya.
Majas sendiri merupakan gaya bahasa dengan makna kiasan yang sengaja dipilih penulis untuk menyampaikan pesan.
Selain itu, majas juga membuat karya sastra semakin hidup serta untuk menarik dan tidak membosankan saat dibaca.
Kita bisa menemukan kalimat majas di berbagai karya sastra. Mulai dari cerita pendek, novel, drama, hingga puisi.
Pada buku halaman 32, kita akan mengenal macam-macam majas yang sering digunakan dalam karya sastra.
Ada tiga jenis majas yang kerap digunakan penulis. Mulai dari majas metafora, majas personifikasi, hingga hiperbola.
Agar bisa semakin memahaminya, kali ini Bobo akan menjelaskan ketiganya beserta dengan contoh. Simak, yuk!
Majas metafora merupakan jenis majas perbandingan yang cukup banyak digunakan dalam pembuatan karya sastra.
Majas metafora adalah majas yang menggunakan kata yang mewakili simbol dari makna sebenarnya, teman-teman.
Penggunaan majas ini adalah dengan menyatakan sesuatu yang serupa atau mirip dengan hal lain yang sebenarnya tidak sama.
Ini artinya, penggunaan majas ini ditandai dengan penggunaan kata-kata yang bersifat membandingkan.
Baca Juga: 30 Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Artinya
Contoh majas metafora, antara lain:
- Rumah itu habis dilalap si jago merah (api).
- Anak itu dikenal sebagai kutu buku (hobi baca buku).
- Ibuku dulu adalah bunga desa (gadis paling cantik).
- Dia bawa buah tangan (oleh-oleh) dari Jakarta.
- Ibu murung karena buah hati (anak) belum pulang.
Majas ini termasuk ke dalam majas perbandingan karena menggunakan kata kiasan untuk membandingkan kalimat.
Majas personifikasi adalah jenis majas yang melekatkan sifat-sifat makhluk hidup pada benda yang tidak bernyawa.
Majas ini sering menyamakan benda dengan manusia yang mempunyai perasaan, sifat, kemampuan, dan lain sebagainya.
Tujuannya adalah untuk memberikan efek-efek tertentu sehingga karya sastra tidak membosankan, menarik, dan lebih hidup.
Contoh majas personifikasi, antara lain:
Baca Juga: 6 Jenis Majas yang Sering Digunakan dalam Pembuatan Sastra Puisi dan Contohnya
- Siang ini, terlihat dedaunan menari mengikuti alunan lagu.
- Setiap makan, sendok dan garpu selalu berkelahi.
- Angin berkejar-kejaran dari barat ke timur.
- Pasir itu berbisik di tengah sejuknya udara pagi.
- Alam menangis melihat perilaku manusia.
Majas hiperbola adalah gaya bahasa dalam karya sastra yang digunakan untuk melebih-lebihkan suatu hal.
Bahkan, terkadang penggambaran yang digunakan itu sering terasa kurang masuk akal atau susah dipahami lebih jauh.
Tujuan penggunaan majas hiperbola adalah untuk memperhebat, menekan, dan memberikan kesan yang berlebihan.
Contoh majas hiperbola, antara lain:
- Barangmu butuh waktu ribuan tahun untuk tiba.
- Makanan ini lebih panas dari lava pijar.
Baca Juga: 5 Fungsi Majas Personifikasi dan Contoh dalam Bentuk Kalimat
- Tangannya sekuat besi karena selalu dilatih tiap hari.
- Ir. Soekarno berpidato dengan berapi-api.
- Kakak memeras keringat setelah ikut lomba marathon.
Nah, itulah penjelasan tentang jenis-jenis majas beserta dengan contohnya. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan majas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR