Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat rasi bintang?
Rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang membentuk pola atau gambar tertentu ketika dilihat dari Bumi.
Yap, kumpulan bintang-bintang di langit malam bisa membentuk rasi, teman-teman.
Rasi bintang digunakan untuk membantu navigasi dan orientasi di langit, serta memberikan dasar untuk sistem penamaan bintang.
Terjadinya rasi bintang disebabkan oleh pengamatan dari Bumi terhadap bintang-bintang di langit.
Manusia melihat bintang dari posisi yang sama di Bumi, sehingga bintang-bintang yang tampak di langit tampak membentuk pola-pola tertentu ketika dihubungkan oleh garis imajiner.
Fenomena ini disebut dengan pareidolia, yaitu kecenderungan kita untuk melihat pola atau gambar yang familiar dalam objek yang acak atau tak beraturan.
Ada berbagai jenis rasi bintang yang diciptakan oleh manusia, salah satunya konstelasi Scorpius atau Scorpio.
Rasi bintang Scorpius merupakan salah satu dari 13 jenis konstelasi zodiak.
Dilansir dari space.com, rasi bintang Scorpius termsauk konstelasi paling terang di langit. Namanya diambil dari bahasa Latin dari 'kalajengking'.
Scorpius bisa dilihat dari belahan Bumi Selatan dan sebagian besar belahan Bumi Utara, tepatnya pada bulan Mei sampai Agustus.
Baca Juga: Apakah di Planet Lain Ada Hujan Air seperti di Bumi? Ini Faktanya
Nah, kali ini Bobo akan mengajakmu mengenal fakta unik dari rasi bintang Scorpius. Yuk, simak!
Berbentuk Kalajengking
Rasi bintang Scorpius membentuk gambar yang mirip dengan kalajengking ketika dilihat dari Bumi.
Bagian yang paling mencolok adalah "ekor" yang panjang dan melengkung serta "cakar" di satu ujungnya.
Konstelasi Scorpius semakin jelas terlihat karena paling terang dan menonjol di langit malam, khususnya di belahan bumi selatan.
Ini disebabkan karena lokasi rasi bintang Scorpius berada dekat dengan pusat Bima Sakti.
Di langit malam musim panas di belahan bumi utara, rasi bintang ini terlihat rendah di langit dan mungkin lebih sulit dikenali.
Pada waktu tertentu, konstelasi ini bisa terlihat tanpa bantuan alat optik. Namun, jika ingin mendapatkan pemandangan yang jelas, kita dianjurkan menggunakan teropong bintang.
Rasi bintang ini memiliki 18 bintang yang menyusunnya, salah satu yang bintang paling terang di rasi Scorpius adalah Antares, yang juga dikenal sebagai "Bintang Merah".
Nama Antares berasal dari bahasa Yunani dan berarti "rival Ares" (dewa perang dalam mitologi Yunani).
Bintang ini memiliki warna merah yang mencolok, dan kecerahannya membuatnya tampak mirip dengan planet Mars, sehingga dinamai sebagai rival dewa perang.
Baca Juga: Jangan Terlewat, Ada Puncak Hujan Meteor Delta Aquariids Akhir Pekan Ini
Berhubungan dengan Mitologi
Rasi Scorpius adalah salah satu bagian rasi bintang Zodiak, yang digunakan dalam astrologi dan astronomi untuk menentukan jalur matahari melintasi langit dalam satu tahun.
Rasi bintang Scorpius juga memiliki beragam cerita mitologis dari berbagai budaya, teman-teman.
Dalam mitologi Yunani, Scorpius dikaitkan dengan kisah Orion sang Pemburu.
Menurut mitos, Scorpius diutus oleh dewi Artemis untuk mencelakai Orion karena dia mengancam para hewan di dunia.
Orion akhirnya meninggal oleh kalajengking tersebut, dan kedua tokoh tersebut ditempatkan di langit oleh para dewa, membentuk konstelasi yang saling berhadapan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa fungsi rasi bintang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR