Saat perbedaan muatan listrik mencapai ambang batas, terjadi pemutusan dan pelepasan muatan listrik dalam bentuk petir.
Namun karena kondisi di suatu wilayah itu sangat kering, maka hujan tidak terbentuk dan petir kering terjadi.
Sekilas, petir kering terdengar tidak terlalu mengerikan karena tidak disertai hujan badai seperti petir biasanya.
Namun siapa sangka, ternyata petir ini justru bisa menimbulkan dampak yang lebih berbahaya dari petir biasa, lo.
Ketika petir menyambar tanah yang kering, api dapat dengan cepat menyala dan menyebar di lahan yang mudah terbakar.
Hal ini akan menyebabkan kebakaran sehingga cepat merusak tanaman, hutan, dan sumber daya alam lainnya.
Kebakaran yang diakibatkan oleh petir kering dapat merusak ekosistem alami, termasuk hutan dan habitat satwa liar.
Kebakaran yang disebabkan oleh adanya petir kering juga akan mengeluarkan asap dan partikel berbahaya ke atmosfer.
Ini dapat menyebabkan polusi udara yang serius dan mengancam kesehatan manusia, terutama yang punya masalah pernapasan.
O iya, asap dari kebakaran mengandung karbon dioksida dan gas rumah kaca yang bisa berkontribusi pada pemanasan global, lo.
Karena dampak dan bahaya yang serius dari petir kering, langkah pencegahan dan pengendalian perlu diperhatikan.
Baca Juga: Jadi Fenomena Alam Unik, Kenapa Air di Kawah Putih Menyerupai Kapur?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR