Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu belajar olahraga atletik di sekolah?
Atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri atas beberapa nomor, yaitu lari, lompat, dan lempar.
Kata atletik berasal dari bahasa Yunani, yakni athlon yang berarti pertandingan atau perlombaan, yang dipopulerkan oleh Iccus dan Herodicus pada abad IV.
Masing-masing cabang olahraga atletik ini dipelajari dalam pelajaran Penjasorkes di sekolah.
Pada pelajaran Penjasorkes kelas 4 SD kali ini, kita akan belajar menyebutkan peraturan apa saja yang berlaku pada olahraga lari jarak pendek?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Olahraga lari merupakan salah satu olahraga atletik yang sampai saat ini masih dilakukan.
Ada beberapa cabang olahraga lari, misalnya nomor lari cepat atau sprint, lari estafet, lari jarak pendek, dan lari jarak jauh.
Lari jarak pendek dilakukan dengan lintasan sejauh 100 meter, 200 meter dan 400 meter. Lari jarak pendek ini sering dikaitkan dengan lari sprint.
Adapun aturan yang berlaku dalam olahraga lari jarak pendek adalah sebagai berikut.
1. Garis start dan finish masing-masing harus memiliki lebar 5 sentimeter siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan.
Baca Juga: Aturan Perolehan Poin Skor dalam Permainan Basket, Materi Kelas 6 SD
2. Tepi garis start dan finish terdekat menjadi ukuran jarak perlombaan.
3. Bunyi aba-aba dimulainya lomba lari jarak pendek ditandai dengan bunyi pistol atau kata "bersedia", "siap", dan "ya".
4. Saat aba-aba "ya" disebutkan, maka setiap pelari mulai berlari.
5. Peringatan diberikan maksimal 3 kali bagi peserta yang membuat kesalahan saat start.
6. Ada empat tahap perlombaan besar lari jarak pendek.
7. Jika jumlah peserta lomba lari banyak, maka pemenang I dan II di setiap heat berhak maju ke babak berikutnya.
8. Jarak lintasan memiliki lebar 1,22 meter dengan jumlah 8 buah.
9. Diskualifikasi peserta diberikan jika peserta sudah 3 kali melakukan kesalahan start.
10. Peserta akan didiskualifikasi jika melewati atau memasuki lintasan pelari lain.
11. Peserta akan didiskualifikasi jika keluar dari lintasan.
Ada 3 (tiga) latihan dasar dalam nomor lari cepat, yakni mengangkat paha tinggi-tinggi, menyentuhkan tumit ke pantat, dan gerakan kaki mengais.
Baca Juga: Berapa Ukuran Lapangan Basket Standar Internasional? Materi Kelas 4 SD
Pada latihan mengangkat paha tinggi-tinggi, angkatlah paha hingga posisi mendatar.
Saat berlari di tempat dengan teknik menyentuhkan tumit ke pantat, tariklah kaki ke belakang hingga kaki menyentuh pantat.
Latihan terakhir dilakukan dengan berjalan mendaratkan kaki bagian depan (ujung telapak kaki) terlebih dahulu.
Kemudian, melakukan gerakan kaki mengais saat mendarat.
----
Kuis! |
Siapa yang memopulerkan atletik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR