Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan istilah keanekaragaman hayati yang banyak kita temui di sekitar tempat tinggal.
Berbagai keanekaragaman hayati tersebut tentu tidak terbentuk dengan sendirinya, tapi ada beberapa faktor penyebab seperti penjelasan materi IPA berikut.
Sebelum mengenal beragam faktor tersebut, kita perlu tahu apa itu keanekaragaman hayati.
Nah, agar teman-teman paham, mari simak pengertian dari keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut keanekaragaman sumber daya alam.
Jadi, keanekaragaman hayati bisa meliputi frekuensi dari ekosistem, spesies, hingga gen di suatu tempat.
Bila dilihat dari kosakatanya, keanekaragaman merupakan gambaran keadaan yang bermacam-macam. Hal ini pun bisa dalam bentuk, ukuran, tekstur, hingga jumlah.
Sedangkan hayati merupakan sesuatu yang hidup. Sehingga dari asal kata, keanekaragaman hayati merupakan keberagaman makhluk hidup yang bisa terjadi akibat adanya perbedaan.
Keanekaragaman hayati ada di banyak wilayah termasuk di Indonesia yang kaya akan keberagaman flora dan fauna.
Berbagai keanekaragaman hayati itu muncul dengan beberapa faktor penyebab.
Berikut akan dikenalkan beberapa faktor penyebab munculnya keanekaragaman hayati.
Baca Juga: 6 Contoh Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan Penjelasannya, Materi Biologi
Ada tiga faktor yang membentuk keanekaragaman hayati yang akan kita pelajari hari ini.
Berikut akan dijelaskan tentang berbagai faktor pembentuk keanekaragaman hayati berikut ini.
Faktor pertama yang membentuk keanekaragaman hayati adalah pada tingkatan gen.
Gen adalah materi dalam kromosom makhluk hidup yang mengendalikan sifat organisme.
Pada setiap individu, gen yang dimiliki bisa terdiri dari perangkat dasar yang sama, tapi ada susunan yang berbeda tergantung pada masing-masing induknya.
Gen bisa terjadi karena adanya proses reproduksi yang terjadi antara dua jenis individu yang sejenis.
Sehingga dari proses reproduksi itu, akan ada individu baru dengan perangkat gen yang berasal dari dua individu yang bereproduksi.
Dengan adanya beragam kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan terjadinya keanekaragaman individu dalam satu spesies yang sama.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat genetik ada beberapa jenis.
- Padi yang punya beberapa varietas yaitu Padi Rojolele, Padi Ciherang, Padi Ciliwung, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Mengenal tentang Keanekaragaman Hayati, dari Pengertian dan Manfaatnya
- Mangga dengan varietas Mangga Arumanis, Mangga Manalagi, Mangga Golek, dan lain sebagainya.
- Pisang dengan varietas Pisang Ambon, Pisang Susu, Pisang Raja, dan lain sebagainya.
Faktor selanjutnya adalah faktor tingkat individu atau jenis.
Jadi, pada tingkatan ini akan ada dua jenis makhluk hidup yang bisa melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil atau bisa kembali bereproduksi.
Sehingga kedua jenis makhluk hidup tersebut merupakan satu spesies yang sama.
Pada keanekaragaman ini akan memunculkan variasi pada berbagai jenis atau spesies makhluk hidup dalam genus atau familia yang sama.
Agar lebih mudah memahaminya, mari simak beberapa contoh berikut ini.
- Famili Fellidae yang terdiri dari kucing, harimau, singa, macan.
- Familia Gramineae yang terdiri dari rumput teki, padi, dan jagung.
- Famili Palmae yang terdiri dari kelapa, aren, palem, lontar, dan lain sebagainya.
Ekosistem terbentuk dari suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan.
Baca Juga: Beragam Sumber Daya Alam yang Ada di Negara-Negara Asia Tenggara, Materi IPS
Jadi, ekosistem akan memiliki ciri lingkungan fisik, lingkungan kimia, tipe vegetasi, dan tipe hewan.
Kondisi lingkungan di setiap ekosistem akan sangat beragam termasuk jenis makhluk hidup di dalamnya.
Untuk lebih memahami, berikut ada beberapa contoh keanekaragaman pada tingkat ekosistem.
- Ekosistem lumut yang mayoritas lingkungannya ditumbuhi lumut dan ada di kawasan dengan temperatur rendah dan hewan yang ada di lingkungan itu memiliki bulu tebal dan toleran dengan suhu dingin.
- Ekosistem hutan berdaun jarum yang ada di kawasan beriklim sub tropis yang memiliki suhu rendah atau dingin.
Nah, itu beberapa faktor yang membentuk keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kita.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud keanekaragaman hayati? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR