Fenomena Alam Unik di Gurun Atacama, Tanahnya Pernah Berubah Merah Muda

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu tahu Gurun Atacama? 

Dilansir dari britannica.com, Gurun Atacama termasuk salah satu daerah terkering dan gersang di dunia yang terletak di Amerika Selatan. 

Diketahui Gurun Atacama hanya mendapat curah hujan 0,6 inci per tahun, teman-teman. 

Bahkan, beberapa daerah wilayah di gurun ini belum pernah menerima hujan selama beberapa dekade.

Tapi, ada fenomena unik dan menarik yang pernah terjadi di Gurun Atacama yakni tanahnya yang gersang memperlihatkan hamparan warna merah muda. 

Ini terjadi bukan karena perubahan warna tanah, melainkan ada fenomena alam unik. 

Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal fenomena alam unik di Gurun Atacama. Yuk, simak!

Gurun Merah Muda

Livescience melaporkan beberapa tahun lalu, Gurun Atacama pernah berubah warna merah muda karena mekarnya bunga musim semi. 

Teman-teman tentu akan bingung, bagaimana cara bunga mekar di tanah yang gersang dan kering? 

Faktanya, bunga-bunga mekar di Gurun Atacama akibat hujan yang melanda wilayah itu awal tahun 2015. 

Hujan tersebut berhasil mengaliri air pada benih yang telah tersimpan di tanah selama bertahun-tahun. 

Baca Juga: Ada Fenomena Alam Petir Kering yang Tak Disertai Hujan, Apakah Berbahaya?

Akibat terjadinya hujan, bunga berwarna merah muda, oranye, kuning, dan ungu yang mempesona mekar bersamaan di suatu area. 

Uniknya, bersamaan mekarnya bunga, muncul juga banyak hewan pengerat, kadal, burung, dan berbagai serangga. 

Menurut AccuWeather, mekarnya bunga di wilayah Gurun Atacama biasanya terjadi setiap lima hingga 10 tahun karena curah hujan tidak menentu. 

Selain itu, ada beberapa danau garam yang berwarna merah muda atau pink di wilayah Gurun Atacama.

Warna ini disebabkan oleh adanya mikroorganisme seperti ganggang yang mengandung pigmen merah.

Fakta Unik Gurun Atacama

Setelah mengetahui adanya fenomena alam unik di Gurun Atacama, kita akan mengenal fakta-fakta menarik gurun ini. 

Gurun Atacama adalah salah satu tempat terbaik untuk mengamati langit malam karena langitnya yang jernih dan minim polusi cahaya.

Ini membuatnya menjadi salah satu tempat paling populer bagi para astronom dan astrofotografer.

Gurun Atacama juga merupakan rumah bagi beberapa jenis hewan yang unik, termasuk flamingo andes, vicunya (sejenis unta), dan guanako (sejenis ruminansia mirip llama).

Meski ada tanaman dan hewan yang bisa hidup di sana, beberapa bagian dari Gurun Atacama memiliki tingkat kelembapan yang sangat rendah. 

Dengan kelembapan rendah tersebut, Gurun Atacama bahkan dianggap sebagai salah satu tempat di Bumi yang paling mirip dengan kondisi di Planet Mars.

Baca Juga: Berbagai Dampak Fenomena Alam Gerhana Bulan pada Bumi, Apa Saja?

Oleh karena itu, gurun ini sering digunakan sebagai lokasi uji coba untuk kendaraan eksplorasi Mars dan perangkat ilmiah lainnya.

Gurun Atacama juga memiliki banyak mineral yang berharga, termasuk tembaga, litium, dan garam.

Mineral berharga ini membuat Gurun Atacama menjadi daerah pertambangan yang penting bagi ekonomi wilayah tersebut.

Gurun ini memiliki beberapa sumber geotermal, yang menyediakan air panas yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai tujuan, seperti energi dan spa alami.

Beberapa oasis di Gurun Atacama memberikan lingkungan yang subur untuk pertanian dan peternakan.

Tanah yang mengandung air memungkinkan orang untuk menanam tanaman dan merawat hewan.

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Mengapa bunga bisa mekar di Gurun Atacama?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

PROMOTED CONTENT