Bobo.id - Badai dan topan merupakan dua kata yang sering diucapkan saat ada angin kencang diikuti dengan cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem adalah fenomena alam yang dapat memiliki dampak pada lingkungan dan kehidupan manusia.
Dua jenis cuaca ekstrem yang sering jadi sorotan adalah badai dan topan. Bahkan, kita kerap menyebutnya bersamaan, yakni badai topan.
Meskipun keduanya dapat mengakibatkan kerusakan besar, ternyata badai dan topan adalah fenomena yang tidak bisa disamakan, lo.
Memangnya apa saja perbedaan dari fenomena alam badai dan topan, Bo? Simak informasi berikut ini, yuk!
Perbedaan badai dan topan pertama terletak pada cara terbentuknya. Badai terbentuk oleh perbedaan suhu dan tekanan.
Udara panas cenderung naik dan menciptakan daerah rendah tekanan. Udara dingin turun dan menciptakan daerah tinggi tekanan.
Perbedaan tekanan ini menyebabkan angin bergerak dari daerah berkekuatan tinggi ke daerah berkekuatan rendah.
Dengan begitu, angin membawa kelembaban dan energi panas dari permukaan laut hingga terbentuklah badai.
Sementara itu, topan terbentuk di atas permukaan laut yang sangat hangat, suhunya minimal 26 derajat celcius.
Permukaan laut yang hangat dapat memberikan energi yang cukup untuk memicu pertumbuhan dan penguatan topan.
Baca Juga: Fenomena Alam Unik di Gurun Atacama, Tanahnya Pernah Berubah Merah Muda
Badai dan topan secara ilmiah memang sama-sama disebut sebagai siklon tropis. Namun lokasi dapat membedakannya.
Jika angin kencang itu terbentuk di wilayah Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik Timur, maka disebut dengan badai.
Selain itu, badai juga memiliki nama lain. Yap, badai akrab disebut dengan hurricane di wilayah Amerika dan sekitarnya.
Sementara itu, kalau angin kencang terbentuk di wilayah perairan Samudra Pasifik Barat maupun Pasifik Utara, disebut topan.
Bagi kita yang tinggal di Indonesia maupun wilayah Aisa lainnya lebih akrab menyebutnya sebagai topan atau typhoon.
Selain lokasinya yang berbeda, ternyata waktu terjadinya badai dan topan tidak bisa disamakan. Yap, keduanya berbeda!
Menurut Ocean Service, badai biasanya terjadi mulai Juni hingga akhir November. Saat itu tepat musim panas di Samudra Atlantik.
O iya, tidak menutup kemungkinan badai bisa terjadi di luar bulan-bulan tersebut. Namun, ini termasuk fenomena jarang.
Sementara itu topan biasanya akan terjadi selama pertengahan Mei hingga akhir November di Samudra Pasifik timur laut.
Nah kalau di Samudra Pasifik barat laut, biasanya angin topan akan terjadi pada akhir Juni hingga Desember.
Di waktu-waktu itu merupakan periode ketika kondisi cuaca dan suhu permukaan laut mendukung pembentukan dan penguatan topan.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Petir Kering yang Tak Disertai Hujan, Apakah Berbahaya?
Tidak semua angin kencang bisa disebut badai atau topan. Ada kecepatan tertentu yang harus dipenuhi, teman-teman.
Terkait kekuatan dan kecepatannya, secara umum, topan jauh lebih kuat dari badai, begitu pun dengan kerusakannya.
Kekuatan badai memang bervariasi tergantung pada jenis badai dan wilayah. Namun secara umum, tidak sekuat topan.
Badai umumnya memiliki kecepatan angin maksimum antara 74 hingga 119 kilometer per jam, teman-teman.
Namun, beberapa badai ada yang lebih kuat hingga memiliki kecepatan angin hingga 178 kilometer per jam atau lebih.
Badai bisa menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan, pohon, dan kawasan pesisir. Tapi tetap tidak separah topan.
Sementara itu, topan memiliki angin yang sangat kuat dan dapat mencapai kecepatan yang jauh lebih tinggi dari badai.
Angin topan bisa mencapai kecepatan rata-rata yang tinggi, yakni lebih dari 119 kilometer per jam, lo!
Bahkan, beberapa topan yang sangat kuat bahkan dapat memiliki kecepatan angin mencapai 251 kilometer per jam.
Kekuatan angin yang sangat tinggi bisa menyebabkan kerusakan berat pada bangunan, infrastruktur, hingga banjir akibat gelombang laut.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang perbedaan fenomena alam badai dan topan. Mulai sekarang, jangan sampai salah sebut, ya.
Baca Juga: Berbagai Dampak Fenomena Alam Gerhana Bulan pada Bumi, Apa Saja?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan cuaca ekstrem? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR