Tahukah teman-teman? Wilayah dengan vegetasi yang lebat tentu memiliki cadangan air yang lebih banyak.
Hal ini berbanding terbalik dengan wilayah yang tidak memiliki vegetasi atau lahan gundul. Cadangan airnya sedikit.
Lahan gundul mengakibatkan air yang meresap ke dalam tanah berkurang. Sebab, menyimpan air adalah tugas akar.
Air yang tersimpan di dalam akar bisa digunakan sebagai cadangan ketika musim kemarau tiba sehingga tak terjadi kekeringan.
Ini artinya, musim kemarau yang datang di wilayah dengan sedikit pohon, berpotensi mengalami kekeringan lebih besar.
Tahukah teman-teman? Ternyata boros dalam penggunaan air bisa berimbas pada kekeringan di beberapa daerah.
Dampak akibat penggunaan air yang berlebihan ini dapat semakin parah ketika musim kemarau tiba di wilayah itu.
Biasanya, penggunaan air berlebih ini disebabkan oleh kegiatan rumah tangga atau pengairan sawah yang dilakukan petani.
Jika semua orang menggunakan air berlebih secara terus menerus, maka akan berdampak pada habisnya cadangan air.
Apabila cadangan air di suatu daerah banyak berkurang atau bahkan tidak ada, maka bencana kekeringan bisa terjadi.
Nah, itulah beberapa penyebab sehingga bisa terjadi bencana kekeringan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Peristiwa Apa Saja yang Terjadi Pada Teks 'Siklus Air dan Bencana Kekeringan'?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR