Bobo.id - Beberapa hari terakhir cuaca di siang hari sedang panas. Hal ini tentu saja bikin tubuh gerah dan tak nyaman.
Lebih dari itu, ternyata ada beberapa wilayah di Indonesia yang saat ini sedang dilanda musibah kekeringan, lo.
Mulai dari Bogor, Mojokerto, Pacitan, hingga yang kondisi lingkungannya paling parah dialami wilayah Papua Tengah.
Oleh karena itu, bantuan air bersih terus disalurkan ke wilayah-wilayah terkait untuk membantu masyarakatnya.
O iya, kekeringan sendiri adalah bencana yang terjadi ketika masyarakat di suatu wilayah mengalami kekurangan air.
Bencana kekeringan ini bisa terjadi dalam jangka waktu lama, tergantung tingkat kekeringan suatu wilayah.
Hmm, memangnya apa sih yang menyebabkan terjadinya bencana kekeringan? Simak informasi lengkap berikut ini, yuk!
Tahukah teman-teman? Ternyata kekeringan bisa disebabkan oleh letak geografis suatu wilayah atau negara, lo.
Contohnya, Indonesia. Negara kita ini terletak di garis khatulistiwa yang berada di daerah "monsoon". Apa itu, Bo?
Monsoon merupakan fenomena alam yang sering menyebabkan terjadinya perubahan iklim secara ekstrem.
Perubahan ini lah yang kemudian dapat menyebabkan timbulnya hawa panas dan angin, terutama saat musim kemarau.
Baca Juga: 6 Dampak Perubahan Iklim pada Manusia dan Lingkungan, Kekeringan hingga Kepunahan
Daerah yang semula kaya akan air, bisa berubah jadi daerah tandus. Ini diperparah saat musim kemarau tiba.
Seperti kita tahu, Indonesia merupakan negara yang mengalami dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau.
Saat musim kemarau tiba, suatu wilayah bisa tidak mengalami hujan dalam kurun waktu yang cukup lama.
Hal ini bisa diartikan sebagai curah hujan di bawah normal. Sebab, tidak ada hujan turun selama berhari-hari.
Rendahnya curah hujan di suatu wilayah ini diakibatkan oleh rendahnya tingkat produksi uap air dan awan.
Dengan tidak adanya hujan ini, menyebabkan kandungan air di dalam tanah berkurang drastis atau bahkan tidak ada.
Kekeringan juga bisa terjadi karena ulah manusia. Salah satunya daerah resapan yang sangat terbatas di suatu wilayah.
Daerah resapan adalah daerah yang disediakan untuk masuknya air dari permukaan tanah ke dalam zona jenuh air.
Alih fungsi lahan terbuka hijau yang digunakan sebagai bangunan bisa memengaruhi kondisi dari cadangan air tanah.
Tanah yang seharusnya mampu menyerap air hujan, malah tertutup oleh karbon untuk pembangunan atau gedung.
Dengan begitu, air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Semakin sedikitnya cadangan air, kekeringan mungkin terjadi.
Baca Juga: Apa Usaha yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Kekeringan?
Tahukah teman-teman? Wilayah dengan vegetasi yang lebat tentu memiliki cadangan air yang lebih banyak.
Hal ini berbanding terbalik dengan wilayah yang tidak memiliki vegetasi atau lahan gundul. Cadangan airnya sedikit.
Lahan gundul mengakibatkan air yang meresap ke dalam tanah berkurang. Sebab, menyimpan air adalah tugas akar.
Air yang tersimpan di dalam akar bisa digunakan sebagai cadangan ketika musim kemarau tiba sehingga tak terjadi kekeringan.
Ini artinya, musim kemarau yang datang di wilayah dengan sedikit pohon, berpotensi mengalami kekeringan lebih besar.
Tahukah teman-teman? Ternyata boros dalam penggunaan air bisa berimbas pada kekeringan di beberapa daerah.
Dampak akibat penggunaan air yang berlebihan ini dapat semakin parah ketika musim kemarau tiba di wilayah itu.
Biasanya, penggunaan air berlebih ini disebabkan oleh kegiatan rumah tangga atau pengairan sawah yang dilakukan petani.
Jika semua orang menggunakan air berlebih secara terus menerus, maka akan berdampak pada habisnya cadangan air.
Apabila cadangan air di suatu daerah banyak berkurang atau bahkan tidak ada, maka bencana kekeringan bisa terjadi.
Nah, itulah beberapa penyebab sehingga bisa terjadi bencana kekeringan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Peristiwa Apa Saja yang Terjadi Pada Teks 'Siklus Air dan Bencana Kekeringan'?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kekeringan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR