Kalau jaring-jaring makanan bisa berlangsung dengan baik, maka suatu eksosistem akan terjaga harmonis.
Dengan kata lain, jaring-jaring makanan akan membantu tetap terkandalinya pertumbuhan makhluk hidup.
Ketika ada makhluk hidup yang menjaga sumber makanan, maka populasi makhluk hidup akan tetap terjaga.
Fungsi jaring-jaring makanan dalam sebuah ekosistem adalah untuk menyederhanakan pertalian antar spesies.
Hal ini membuat posisi spesies jadi lebih jelas. Spesies apa yang duduk di bawah serta spesies apa yang ada di puncak.
Dalam proses kehidupan di suatu ekosistem dengan jaring-jaring makanan, tak menutup kemungkinan terjadi gangguan.
Kalau sampai salah satu peran hilang atau tidak dijalankan dengan baik, akan berakibat pada timpangnya ekosistem.
Misalnya, jika konsumen tingkat 2 mati, maka konsumen tingkat 1 jadi akan menglami peningkatan yang drastis.
Ini karena tidak ada pemburu dan jumlah produsen jadi menurun drastis akibat peningkatan konsumen tingkat 1.
Begitu pun jika tidak ada konsumen tingkat 1, produsen, predator, maupun pengurai, maka ekosistem jadi kacau.
Nah, itulah penjelasan terkait peran jaring-jaring makanan dalam menjaga ekosistem tetap harmonis. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Apa yang Membedakan Jaring-Jaring Makanan dan Piramida Makanan? Materi IPAS Kelas 5 SD
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR