Jadi, ketika mereka mati, energinya berhenti dan didaur ulang oleh pengurai, seperti cacing, belatung, jamur, dan bakteri.
Setelah didaur ulang, energi itu akan kembali ke tanaman sebagai pupuk. Begitu ekosistem terus berlanjut dengan harmonis.
Transfer energi ini bisa berbeda-beda, tergantung suatu ekosistem dan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
1. Matahari > sayur-sayuran > ulat > burung pipit > elang
2. Matahari > buah-buahan > manusia
3. Matahari > tanaman liar > ulat > ayam > musang
4. Matahari > padi > belalang > ayam > ular.
1. Matahari > fitoplankton > siput > ikan kecil > ikan lebih besar
2. Matahari > fitoplankton > ikan > anjing laut > paus
3. Matahari > fitoplankton > udang > burung pemakan udang
4. Matahari > fitoplankton > zooplankton > paus.
Nah, itulah penjelasan terkait bagaimana transfer energi pada suatu ekosistem. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR