Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, kita akan belajar tentang ekosistem.
Ekosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk karena ada hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan.
Semua makhluk hidup yang ada di suatu ekosistem saling berinteraksi satu sama lain untuk bisa bertahan hidup.
Interaksi yang dilakukan keduanya itu disebut dengan transfer energi. Dimulai dari lingkungan dan makhluk hidup.
Transfer energi adalah rangkaian dari urutan pemindahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Ini dimulai dengan sinar matahari, berpindah ke produsen, lalu ke konsumen primer, sampai ke predator.
Di buku halaman 58, kita diminta menjawab, bagaimana transfer energi terjadi pada suatu ekosistem? Simak, yuk!
Dalam sebuah ekosistem, ada rantai makanan. Jika ekosistemnya lebih besar, maka ada jaring-jaring makanan.
Keduanya dimulai dari tingkat produsen, yakni tumbuhan yang dapat menghasilkan makanan sendiri.
Pada tahap ini, Matahari sebagai sumber energi terbesar di Bumi memiliki peranan yang sangat penting.
Cahaya Matahari akan diubah oleh tumbuhan jadi gula dan oksigen melalui proses bernama fotosintesis.
Baca Juga: Peran Jaring-Jaring Makanan dalam Menjaga Ekosistem, Materi Kelas 5 SD
Nantinya, energi dari tanaman ini akan dimanfaatkan oleh makhluk hidup yang ada di tingkat trofik konsumen.
Oksigen yang dihasilkan tanaman akan dilepas ke udara dan digunakan bernapas untuk makhluk hidup lain.
Sementara gula akan disimpan dalam tumbuhan dan jadi bentuk energi yang dibutuhkan makhluk hidup lain.
Beberapa tanaman itu juga akan dimakan oleh makhluk hidup lain. Tingkat ini dinamakan dengan konsumen.
Konsumen dibagi menjadi dua. Pertama ada konsumen primer atau herbivora yang mendapat transfer energi langsung dari tanaman.
Ada juga konsumen sekunder atau karnivora yang memangsa hewan herbivora. Mereka mendapat transfer energi tidak langsung.
Transfer energi jadi lebih rumit jika konsumen sekunder dimangsa oleh predator lain atau disebut konsumen tersier.
Pada tahap ini, rantai makanan mulai berkembang jadi jaring-jaring makanan karena ada interaksi antar ekosistem.
Nantinya, konsumen tersier akan dimangsa oleh predator lain yang disebut dengan konsumen kuarterner.
Hingga yang di posisi puncak adalah predator puncak. Mereka tidak memiliki predator alaminya, teman-teman.
Beberapa makhluk hidup yang termasuk predator puncak ada buaya air asin, komodo, singa, harimau, hingga orca.
Baca Juga: Proses Rantai Makanan pada Ekosistem yang Lebih Besar, Materi Kelas 5 SD
Jadi, ketika mereka mati, energinya berhenti dan didaur ulang oleh pengurai, seperti cacing, belatung, jamur, dan bakteri.
Setelah didaur ulang, energi itu akan kembali ke tanaman sebagai pupuk. Begitu ekosistem terus berlanjut dengan harmonis.
Transfer energi ini bisa berbeda-beda, tergantung suatu ekosistem dan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
1. Matahari > sayur-sayuran > ulat > burung pipit > elang
2. Matahari > buah-buahan > manusia
3. Matahari > tanaman liar > ulat > ayam > musang
4. Matahari > padi > belalang > ayam > ular.
1. Matahari > fitoplankton > siput > ikan kecil > ikan lebih besar
2. Matahari > fitoplankton > ikan > anjing laut > paus
3. Matahari > fitoplankton > udang > burung pemakan udang
4. Matahari > fitoplankton > zooplankton > paus.
Nah, itulah penjelasan terkait bagaimana transfer energi pada suatu ekosistem. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Mengenal Ekosistem Sawah dari Ciri-Ciri hingga Komponen Penyusunnya, Materi IPA
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan ekosistem? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR