Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 1 subtema 2, kita akan belajar tentang persebaran penduduk Indonesia.
Laporan World Population Review mencatat, jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,5 juta per 1 November 2022.
Jumlah ini menempatkan Indonesia berada di peringkat keempat penduduk terbanyak setelah Tiongkok, India, dan AS.
Di Indonesia, jumlah penduduk sebanyak itu tidak tersebar di satu wilayah kok. Mereka tersebar di 38 provinsi.
Mulai dari provinsi Aceh, Jambi, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, Gorontalo, Maluku Utara, hingga Papua Barat.
Kepadatan penduduk di Indonesia ini dipengaruhi oleh faktor pendidikan, kesehatan, hingga lapangan pekerjaan.
Semakin lengkap fasilitas di daerah atau wilayah tertentu, maka semakin padat pula penduduk di wilayah itu.
Hmm, kalau begitu, lalu manakah daerah di Indonesia yang paling banyak penduduknya? Simak informasinya, yuk!
Di buku tematik tema 1 halaman 77, tergambar sebuah peta persebaran kepadatan penduduk di Indonesia.
Setelah mengamatinya, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan berdasarkan data yang ada di peta itu.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo berikat alternatif jawabannya. Simak, yuk!
Baca Juga: Pengaruh Budaya Hindu-Buddha Terhadap Perubahan Lingkungan Alam dan Sosial di Indonesia
Jawaban:
Berdasarkan peta yang ada di halaman 77, pulau terpadat penduduknya adalah Pulau Jawa.
Hal ini karena dalam peta tergambar Pulau Jawa memiliki warna oranye dan merah yang artinya sangat padat.
Oranye artinya penduduknya 600-1.299 orang per km persegi. Kalau merah artinya lebih dari 1.299 orang per km persegi.
Jawaban:
Berdasarkan peta, pulau yang paling sedikit penduduknya ada di paling timur Indonesia, yakni di Pulau Papua.
Pulau Papua diwarnai dengan hijau muda dan hijau tua yang mengindikasikan bahwa persebaran penduduknya sedikit.
Hijau muda artinya penduduknya 10-49 orang per km persegi. Kalau hijau tua artinya kurang dari 10 orang per km persegi.
Jawaban:
Lampung berada di Pulau Sumatra. Dalam peta persebaran penduduk, Provinsi Lampung digambar dengan warna kuning.
Daerah dengan warna kuning ini berarti kepadatan penduduknya sedang. Tidak terlalu banyak atau sedikit.
Baca Juga: 3 Kota Paling Padat Penduduk di Indonesia, Adakah Kota Kelahiranmu?
Berdasarkan data yang ada di peta, arti daerah berwarna kuning penduduknya berkisar antara 100-199 orang per km persegi.
Jawaban:
Seperti sudah Bobo sebutkan sebelumnya, Pulau Papua menjadi wilayah yang paling sedikit jumlah penduduknya.
Nah, Provinsi Papua di Pulau Papua paling timur ini digambarkan dengan warna hijau muda, teman-teman.
Berdasarkan data yang ada di peta, arti daerah berwarna hijau muda, penduduknya berkisar 10-49 orang per km persegi.
Dari data yang ada di peta, Provinsi Papua ini kepadatannya cukup banyak dibanding provinsi lainnya.
Jawaban:
Untuk menjawab pertanyaan ini, teman-teman bisa perhatikan lagi dengan seksama peta yang ada di halaman 77.
Fokuskan perhatianmu pada pulau yang kamu tinggali dan cari di provinsi mana tempat kamu tinggal.
Kalau sudah, amati warnanya. Setelah itu, baru cocokkan dengan data yang ada di peta bagian kiri bawah.
Misalnya, Provinsi DKI Jakarta dalam peta diwarnai merah. Artinya kepadatan penduduk tinggi, yakni lebih dari 1.299 orang per km persegi.
Nah, itulah alternatif jawaban berdasarkan peta persebaran penduduk Indonesia. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Persebaran Kepadatan Penduduk di Indonesia
----
Kuis! |
Berapa jumlah penduduk di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR