Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mencapai keputusan atas penyelesaian masalah tertentu.
Nah, para pendiri negara telah memberi contoh bahwa dalam menyelesaikan masalah dilakukan dengan musyawarah.
Hal ini ditunjukkan dengan dilaksanakannya beberapa kali sidang atau rapat, baik dari BPUPKI maupun PPKI.
Saat perdebatan terkait frasa Ketuhanan juga dilakukan rapat darurat hingga menemukan hasil akhirnya.
Nilai juang musyawarah ini hendaknya dilanjutkan oleh masyarakat sampai sekarang agar tercipta keadilan.
Dalam beberapa kali sidang yang dilaksanakan, para pendiri negara menunjukkan nilai juang menghargai pendapat.
Mereka saling menyuarakan pendapatnya masing-masing, sementara yang lain berupaya untuk mendengarkan.
Para pendiri bangsa tidak menyela orang lain yang sedang menyampaikan pendapat. Ini menunjukkan menghargai.
Misalnya saat perumusan dasar negara, tiga tokoh negara menyampaikan usulan dasar negara yang berbeda-beda.
Meski begitu, para pendiri bangsa itu tidak mau menang sendiri dan akhirnya membuat kesepakatan bersama.
Sikap rela berkorban di sini berarti mengorbankan kepentingan pribadi seseorang untuk negara Indonesia.
Baca Juga: 5 Usulan Dasar Negara yang Disampaikan Oleh Soepomo, Materi PPKn
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR